Wagub Jihan Tegaskan Penguatan Layanan Bayi Prematur untuk Wujudkan Generasi Emas 2045

14

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menekankan pentingnya memastikan setiap bayi prematur mendapatkan kesempatan terbaik untuk tumbuh kuat dan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikannya pada peringatan Hari Prematuritas Sedunia 2025 yang digelar di Aula Gedung Kebidanan RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung, Ahad (16/11/2025).

Dalam sambutannya, Jihan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus memperkuat layanan kesehatan, khususnya bagi pasien bayi prematur. Upaya ini merupakan bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Mari kita pastikan setiap bayi prematur mendapat kesempatan terbaik untuk tumbuh kuat dan menjadi bagian dari generasi Indonesia Emas 2045,” ujar Jihan.

Jihan menyebut peringatan Hari Prematuritas Sedunia sebagai momentum penting untuk memberikan semangat bagi bayi-bayi prematur serta para orang tua yang mendampingi mereka. Ia menuturkan bahwa napas kecil para bayi ini membutuhkan perhatian dan dukungan menyeluruh.

Menurutnya, keberhasilan perawatan bayi prematur bertumpu pada ekosistem yang kuat, orang tua yang tangguh, tenaga kesehatan yang kompeten dan berdedikasi, serta fasilitas kesehatan yang memadai. “Seluruh ekosistem ini harus tersimpul dengan baik demi perjuangan,” tegasnya.

Wagub Jihan juga menyoroti sejumlah faktor risiko kelahiran prematur, termasuk kesiapan usia dan kesehatan reproduksi ibu. Ia mengapresiasi hadirnya Lampung Premature Community, komunitas yang dinilai memberi dukungan moral dan pengetahuan bagi orang tua bayi prematur.

“Komunitas ini menjadi ruang berbagi kekuatan dan motivasi, terutama bagi ibu yang menghadapi masa awal merawat bayi prematur yang tentu tidak mudah,” ujar Jihan.

Sebagai rumah sakit rujukan provinsi, RSUDAM disebut telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk pelayanan ibu dan bayi prematur. Namun, Jihan menegaskan bahwa kesiapan fasilitas kesehatan tidak boleh hanya terpusat di satu titik.

“Pemerataan layanan sangat dibutuhkan agar masyarakat di daerah terpencil sekalipun mendapat akses kesehatan yang cepat dan tepat,” katanya.

Di akhir acara, Jihan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berdedikasi dalam merawat bayi prematur.

“Mari kita mengawal dan memastikan setiap bayi prematur tumbuh menjadi generasi kuat dan sehat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wagub Jihan bersama Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, turut meluncurkan Lampung Premature Community sebagai bentuk dukungan bagi para orang tua bayi prematur. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda