PALEMBANG, BERITAANDA – Titan Infra Enegy Group resmikan proyek 1D upgrade phase 1 di Pelabuhan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya pada 15 Februari 2023 lalu.
Peresmian ini adalah satu upaya peningkatan target produksi di tahun 2023, serta menandai keseriusan untuk terus tumbuh dan pengembangan perusahaan.
Direktur Utama PT Titan Infra Energy, Darwan Siregar mengatakan, peresmian penambahan fasilitas pelabuhan ini adalah salah satu target perusahaan yang harus dicapai sesuai dengan tag line ‘New Year, Target and New Story’.
“PT. Servo Lintas Raya (SLR) dan PT. Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) bisa go public. Dengan keterlibatan publik ini diharapakan bisa mempermudah perusahaan untuk mendapatkan sumber pendanaan serta penambahan sarana prasarana untuk infrastruktur, sehingga dalam operasional perusahaan akan lebih maju dan maksimal,” ujarnya, Senin (6/3/2023).
Dilanjutkan Darwan, kami mengharapkan dari semua pihak agar target yang ditetapkan bisa terealisasi dengan baik. “Sehingga nantinya peningkatan yang sudah menjadi tujuan bisa juga berdampak kepada segala hal, terkait perusahaan bekerjasama secara maksimal,” ungkapnya.
Darwan juga mengatakan, kami siap dan mendukung keinginan perusahaan untuk bisa go public. Dan segala keperluan terkait legalitas dan formalitas perusahaan akan segera disiapkan. Tidak hanya itu saja, kesiapan SDM dan perihal penunjang lainnya juga tetap menjadi bagian yang akan tetap diperhatikan.
“Sebagaimana yang dikatakan Bapak Suryo Suwignjo selaku COO PT Titan Infra Energy, siap memaksimalkan sarana dan prasarana. Serta optimis target yang ditetapkan bisa tercapai dengan adanya penambahan fasilitas 1D ini akan jauh meningkatkan jumlah produksi,” terangnya.
Ditambahkan Darwan, pada peresmian kali ini, selain menggunting pita, dilakukan juga pemecahan kendi sebagai awal dioperasikannya upgrade conveyor 1D phase 1, beroperasinya tambahan jembatan timbang dan crusher di stockpile KM 36.
“Proyek phase 1D dilaksanakan guna mengembangkan fasilitas pelabuhan yang ada saat ini untuk dapat mendukung target produksi 20 juta ton per tahun. Pelabuhan SDJ akan terus dikembangkan sesuai dengan besarnya permintaan dari para pemakai,” jelasnya. (Febri)