INDRALAYA-OI, BERITAANDA – Adanya jumpa pers terkait pernyataan langsung dari Bupati Ogan Ilir (OI) HM.Ilyas Panji Alam (IPA) yang mengakui dirinya positif Covid-19, disesalkan oleh puluhan awak media yang bertugas di Bumi Caram Seguguk tersebut.
Salah satunya Jamal dari media detiksumsel. Menurutnya, ia merasa terjebak tak menyangka undangan jumpa pers tersebut adalah pernyataan langsung oleh bupati kalau dirinya terpapar virus mematikan itu.
“Saya awalnya diinformasikan oleh Asisten I Arrahman Rosidi agar para wartawan kumpul di rumah dinas untuk mengikuti jumpa pers Bupati OI,” ucapnya kepada BERITAANDA, Senin (27/7/2020) sore.
Sebelumnya, ia menduga Bupati OI akan mengklarifikasi atas postingan netizen yang menuliskan rumor bahwa IPA konon terpapar Covid-19.
“Saya kaget pas mau jumpa pers itu kok banyak pejabat yang berpakaian APD lengkap, ternyata Pak IPA akan menerangkan hal itu. Saya menyesal datang kalau tahu demikian, dan perasaan saya dan teman – teman juga merasa was-was, takut ikut terpapar,” kata dia,
Sementara insan pers lainnya, Yudi, juga turut menyesalkan atas jumpa pers yang dilakukan tidak ada transparansi sebelumnya, membuat dirinya menyesali sudah datang di jumpa pers yang digelar di rumah dinas Bupati Ogan Ilir tersebut.
“Jika ada kawan – kawan yang terpapar corona siapa yang bertanggung jawab. Harusnya sebelum kegiatan itu ada penjelasan di awal bahwa Bupati OI positif Covid-19,” sesal dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua PWI Ogan Ilir, Yasandi. Sebagai pimpinan organisasi wartawan yang ada di Bumi Caram Seguguk, ia juga menyayangkan terjadinya jumpa pers itu.
“Semestinya penyampaian hal ini jangan langsung dilakukan oleh bupati, kan ada Jubir Tim Gugus yang seharusnya menyampaikan. Tentunya saya kalau mengetahui dari awal pastinya wartawan yang ada di PWI OI ketika meliput di kegiatan itu, saya wajibkan memakai APD untuk antispasi. Namun demikian, saya berharap kawan-kawan yang meliput tidak ikut terpapar,” jelas dia.
Namun, tambahnya, apabila ada kawan – kawan pers yang ternyata dari kegiatan itu dikemudian hari positif corona, dirinya berharap pihak terkait dapat bertanggung jawab. (Adie)































