Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Lampung Selatan Gelar GPM di 17 Kecamatan

47

LAMPUNG SELATAN, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 17 kecamatan, Sabtu (30/8/2025). Program ini menjadi bagian dari upaya nasional menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

Peluncuran GPM diawali dengan zoom meeting bersama Kementerian Pertanian yang diikuti lebih dari 4.663 kecamatan se-Indonesia. Di Lampung Selatan, kegiatan dipusatkan di Kantor Kecamatan Kalianda, dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Dulkahar, jajaran perangkat daerah, unsur Forkopimda, serta instansi terkait lainnya.

Usai peluncuran, bazar pangan murah langsung digelar serentak di seluruh kecamatan pada titik-titik yang telah ditentukan. Dalam program ini, Pemkab Lampung Selatan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga Rp11.500 per kilogram atau Rp57.500 per 5 kilogram, lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp62.500 per 5 kilogram.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan langkah konkret pemerintah untuk menekan gejolak harga beras sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin memastikan pangan, terutama beras, tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Senada, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya perluasan program hingga ke tingkat kecamatan yang dinilai sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat. Ia menyebut, dalam empat minggu terakhir, gerakan ini terbukti efektif menjaga stabilitas harga beras di 233 kabupaten/kota.

“Acara ini semata-mata untuk rakyat, agar beras tetap tersedia, terjangkau, dan tidak memberatkan masyarakat,” kata Tito.

Dengan adanya GPM, Pemkab Lampung Selatan berharap masyarakat lebih mudah memperoleh pangan pokok dengan harga bersahabat, sekaligus menekan potensi inflasi di daerah. (Kominfo Lamsel)

Bagaimana Menurut Anda