Soal Makna Hidup, Syahrul: Syukuri, Itu Pilihan Terbaik

222

TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Salah satu cara dalam memaknai hidup adalah dengan cara mensyukuri dan mencintai apa yang ada dalam kehidupan. Sebab, itu merupakan pilihan terbaik, anugerah dari sang maha pemilik hidup.

Hal itu dicetuskan oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M. Pasaribu terhadap seluruh undangan, pada saat penutupan sosialisasi penyelenggaraan pendidikan keluarga Kabupaten Tapsel, di aula Sarasi II kantor bupati, Sipirok, Selasa (6/8/2019).

Menurut dia, cara terbaik mencintai apa yang sudah menjadi pilihan hidup ialah dengan usaha yang maksimal, sungguh-sungguh dalam bekerja demi perubahan paradigma dalam pandangan kita.

Dikesempatan itu, bupati menyinggung cara meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Tapsel. Yang tentunya, hal ini berkaitan erat dengan peran seluruh kepala sekolah dan guru-guru selaku tenaga pendidik dalam memahami tupoksinya masing-masing.

“Dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara, Tapsel masih tertinggal dalam hal kualitas mutu tersebut. Karenanya, upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan sinergitas berbagai komponen, kelompok keluarga dan satuan kependidikan lainnya,” ujarnya.

Syahrul juga menyinggung, peranan keluarga dalam pendidikan merupakan gerakan pendorong spesifik dalam membentuk karakter anak. Oleh karena itu, para orangtua diharapkan jangan menyerahkan peranan itu sepenuhnya kepada dinas ataupun pemerintah saja.

“Keterlibatan keluarga sangat penting dalam pendidikan anak. Tujuannya, agar karakter anak bisa terbangun sejak dini. Intinya, semua harus kerjasama, baik itu satuan pendidik, keluarga serta masyarakat,” ungkap bupati.

Ditambahkannya, guna memacu mutu pendidikan, khusus lembaga PAUD rencananya insentifnya akan dinaikkan melalui ADD. Dan diminta kepada pihak terkait agar terus menimbang, apakah seimbang dengan yang sudah diberikan dengan apa yang sudah didapatkan.

“Hal itu disampaikan agar menjadi bahan renungan bagi kita bersama, agar dari waktu ke waktu ada perubahan dalam diri kita masing-masing,” ulas Syahrul mengakhiri kata sambutannya.

Turut hadir diantaranya Direktur Pendidikan Keluarga pada Kemendikbud RI Dr. Sukiman, M.Pd, Kadis Pendidikan Tapsel Ahmad Ibrahim Lubis, kepala sekolah PAUD, SD, SMP, Pendidikan Non Formal (PNF) atau (PKBM), Forkala, Dewan Kesenian, komite dan pengawas sekolah. (Anwar)

Bagaimana Menurut Anda