Seusai Geruduk Kantor Bupati Kerinci, Ini Tuntutan Peserta Seleksi P3K

485

KERINCI, BERITAANDA – Ratusan massa peserta tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) mengelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Kerinci, Rabu (27/12/2023).

Dalam orasinya, mereka menuntut kejelasan tentang terjadinya pengurangan jumlah nilai yang dikeluarkan oleh pihak BKN.

Dari pantauan BERITAANDA di lapangan, mereka menggelar aksi dimulai pukul 09.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Para pengunjuk rasa semakin kecewa setelah mengetahui Pj. Bupati Kerinci, Kepala BKSDM dan Kadis Pendidikan tidak bisa hadir ditengah mereka untuk memberi penjelasan.

Melalui koordinator aksi (korlap), mereka menyampaikan beberapa tuntutan para aksi seleksi tes P3K, diantaranya membatalkan hasil P3K yang dikeluarkan oleh BKSDM tahun 2023, luluskan peserta tes P3K yang nilainya tinggi, batalkan hasil adanya seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) yang mereka anggap tidak pernah ada proses tersebut, serta mengembalikan hasil seleksi P3K berdasarkan tes computer assisted (CAT) nilai murni yang dilaksanakan BKN.

Sementara itu, Sekda Kerinci Zainal Efendi sempat menemui pengunjuk rasa. Ia pun berjanji dihadapan peserta P3K yang menggelar aksi akan memanggil Kepala BKSDM dan Kepala Dinas Pendidikan.

“Silahkan bapak ibu kumpulkan data, nanti kita panggil Kadis Pendidikan dan BKSDM, jangan bapak ibu memegang informasi yang kurang akurat,” ucap Sekda Kerinci.

Ucapan Sekda Kerinci itu pun mendapat sorakan dari ratusan massa unjuk rasa, seakan-akan mereka merasa tidak puas dengan penjelasan dari Sekda Kerinci tersebut.

“Kami minta kehadiran Pj. Bupati, Kepala BKSDM dan Kadis Pendidikan, tolong hadirkan mereka kesini untuk memperjelas mekanisme terjadinya pengurangan nilai tes kami,” sorak peserta aksi.

Menurut salah satu peserta aksi, kedua belah pihak tidak mendapatkan kesepakatan hingga berujung laporan ke pihak kepolisian (Polres Kerinci).

“Dak ado kesepakatan bang, sekarang korlap dan sebagian peserta P3K lainnya Menuju Polres Kerinci untuk bikin laporan,” sebut salah satu massa aksi. (Tomi)

Bagaimana Menurut Anda