Sambut Ramadhan, Paguyuban Crew Ambulance NU Magelang Gelar Buka Bersama

166
Pertemuan dan buka bersama Paguyuban Crew Ambulance NU Magelang.

MAGELANG-JATENG, BERITAANDABertempat di aula Kartika Nawa PCNU Kabupaten Magelang, Jumat (30/4), berlangsung acara pertemuan dan buka bersama Paguyuban Crew Ambulance NU Magelang.

Dalam acara tersebut turut hadir IPDA Endro Suryanto selaku Kanit Dikmas Lantas Satlantas Polres Magelang serta tim yang bertindak sebagai pemateri mengenai keselamatan dalam berkendara.

“Materi yang diberikan bertujuan untuk memberi arahan kepada crew ambulance yang selalu berada di jalan agar tetap menaati aturan lalu lintas,“ ujar IPDA Endro kepada BERITAANDA.

Dalam acara tersebut, hadir juga Sekertaris PCNU Najib Chaqoqo, beberapa orang pengurus Laziznu, serta 70 crew ambulance NU Kabupaten Magelang.

Acara pertemuan tersebut diadakan untuk kedua kalinya dengan tujuan sebagai ajang silaturahmi antar crew ambulance dan pendalaman materi guna meningkatkan skill crew ambulace agar lebih profesional.

“Pertama sebagai ajang silaturahim crew ambulance, dan kedua meningkatkan skill crew ambulance dan driver ambulance,” kata Dzikron Fuadi, Koordinator Crew Ambulance Kabupaten Magelang.

Ia beralasan pertemuan tersebut perlu diadakan untuk lebih meningkatkan ikatan emosional sesama crew. “Alasan perlu diadakan pertemuan untuk meningkatkan ikatan emosional sesama crew,” katanya

“Karena kesibukan mereka melayani umat, jadi mereka tidak pernah ketemu selain di rumah sakit saat sama-sama mengantarkan pasien,” imbuhnya.

Ia juga mengungkapkan pertemuan kali ini mengusung tema ‘Ramadhan Bangkit’, dan setiap pertemuan diadakan pendalaman materi. Selain itu, dirinya menjelaskan bahwa ambulance NU merupakan bagian dari program kesehatan NU Care Laziznu Kabupaten Magelang.

“Kita dari Laziznu punya beberapa progam antara lain program kesehatan, salah satunya pelayanan ambulance gratis,” jelasnya.

“Untuk ambulance bertahap, pertama kali di tahun 2018 kita punya 1 unit, 2019 bertambah 2 unit, sampai di tahun sekarang mencapai 23 unit terdiri dari 17 mobil ambulance emergency, 4 mobil jenazah dan sisanya mobil layanan umat,” imbuhnya

Meski begitu, ia menyayangkan karena sampai saat ini kendala yang dirasakan adalah ambulance belum memiliki tenaga medis.

“Alhamdulillah sudah cukup menolong bagi masyarakat sekitar, namun sampai saat ini crew ambulance masih belum dibekali tenaga medis untuk setiap unitnya,” pungkasnya.

Dirinya berharap kedepannya agar setiap unit ambulance memiliki tenaga medis meskipun sudah berupaya dengan mengadakan pelatihan tenaga medis bagi crew ambulace NU. [Faisal]

Bagaimana Menurut Anda