KAYUAGUNG-OKI, BERITAANDA – Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir (Dinkes OKI) pada Sabtu (26/6) mendatang akan melakukan kegiatan vaksinasi massal di tiga titik atau wilayah dengan sasaran 5 ribu orang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan SKM saat mengikuti rapat koordinasi terbatas penerapan PPKM mikro yang dipimpin langsung oleh Asisten I Setda OKI, Drs. H Antonius Leonardo, di ruang rapat Setda OKI, Rabu (23/6) kemarin.
“Beberapa hari lalu, kami sudah melakukan rapat dengan Kapolri, kemudian Kapolda, di Polres OKI, berkaitan dengan kegiatan vaksinasi. Dan ini salah satu upaya action kita dalam penanggulangan Covid-19,” ungkapnya dalam rapat tersebut.
Ditambahkan dia, mulai 26 Juni secara nasional, diwajibkan kegiatan vaksinasi itu 1 juta orang per hari. Dan di Kabupaten OKI mendapatkan alokasi 5 ribu dosis, dimana artinya pada tanggal 26 tersebut wajib melakukan vaksinasi kepada 5 ribu orang.
“Ketiga titik itu diantara pertama titik kumpul Taman Segi Tiga Emas Kayuagung yang akan dilaksanakan oleh 6 vaksinator, yakni dari Tim Dinas Kesehatan, RSUD Kayuagung, Dokkes Polres OKI, Klinik Kodim, Puskesmas Celikah dan Puskemas Kutaraya dengan sasaran vaksin 1.600 orang,” ungkapnya.
Dikatakannya lagi, pada titik kumpul pertama itu akan dilakukan pembagian masker secara serentak sebanyak 2.500 bantuan yang berasal dari Bank BRI. Dan kegiatan itu juga bakal dihadiri oleh Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodiq.
“Insya Allah akan dihadiri oleh Pak Wabup pada kegiatan di hari Sabtu pagi itu. Tidak ada acara seremonial atau acara resmi, beliau hanya meninjau saja, kemudian langsung meninggalkan lokasi,” jelasnya.
Kemudian, tiik kumpul kedua yaitu di lapangan sepak bola Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing yang melibatkan 6 Puskesmas, antara lain Puskemas Tugu Mulyo, Jaya Maju, Bumi Harjo, Rantau Durian, Tugu Jaya, dan Muara Burnai. Dari keenam Puskesmas itu akan memvaksinasi 970 orang.
“Kita optimis saja bisa tercapai, karena pada waktu di Gedung Kesenian hanya untuk lansia dan guru saja tercapai 800 orang, sedangkan ini untuk seluruh yang berumur 18 tahun ke atas, asal mempuanyai KTP Kabupaten OKI,” terangnya.
Lalu, titik kumpul ketiga di Kecamatan SP Padang yang akan melibatkan Puskesmas SP Padang, Puskesmas Awal Terusan, Muara Bantul dan Puskesmas Jejawi.
“Ketiga titik kumpul ini ditentukan berdasarkan analisis dari Polda Sumsel. Dan kita siap saja, serta secara teknis di lapangan diserahkan kepada Pemda OKI,” tutup orang nomor satu di Dinas Kesehatan OKI tersebut. [Iwan]






























