BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengunjungi Perpustakaan Expo Unila 2022, bertempat di UPT Perpustakaan Universitas Lampung, Selasa (18/10/2022).
Riana Sari Arinal mengungkapkan kekaguman dan bangga karena banyak talenta-talenta pelukis handal yang karyanya bisa dibanggakan di Provinsi Lampung.
“Saya kagum dan bangga, ternyata di Provinsi Lampung ini banyak pelukis-pelukis handal yang bisa dibanggakan,” ujarnya.
Untuk menumbuhkan cinta seni, menurut Riana Sari Arinal, salah satunya dengan mendatangi pameran-pameran lukisan seperti ini.
“Pameran ini kan tempatnya di kampus, dalam satu hari bisa sampai 2.000 mahasiswa maupun khalayak umum yang berkunjung,” tambahnya.
“Jadi artinya begitu banyak anak-anak muda di Lampung yang antusias dengan seni, disini adalah salah satu bentuk penyaluran bakat atau ide. Bisa jadi pulang dari sini mereka langsung melukis, karena melukis ini juga salah satu cara untuk meditasi. Supaya tenang makanya banyak lukisan yang mempunyai arti dan ceritanya masing-masing,” ujar Riana Sari.
Riana Sari Arinal juga menyampaikan pesan dan kesan terkait penyelenggaraan pameran lukisan tersebut.
“Saya sangat terkesan, karena setiap lukisan punya gayanya masing-masing, dan punya ceritanya masing-masing,” ungkapnya.
Riana Sari Arinal juga menyampaikan bahwa Dekranasda ingin berkolaborasi dengan Dewan Kesenian Lampung.
“Kami punya tempat yang cukup strategis yaitu kantor Dekranasda, sehingga nanti masyarakat yang datang bisa melihat lukisan, membeli lukisan, bisa membeli wastra dan kriya juga bisa mencicipi kuliner Lampung,” ujarnya lagi.
Sementara Anshori Djauzal yang merupakan seniman dan budayawan Lampung ini mengucapkan terimakasih atas dukungan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung.
“Apresiasinya luar biasa seperti tawaran beliau untuk berkolaborasi, karena sudah waktunya tidak bekerja sendiri-sendiri. Jadi ini tentunya akan ditindaklanjuti mengikuti perkembangan yang ada, menarik perhatian generasi muda agar bisa berkembang lebih jauh,” ucapnya.
Dalam pameran lukisan Perpustakan Expo Unila 2022 tersebut, Anshori juga menyampaikan bahwa jumlah lukisan yang dipajang kurang lebih 70 lukisan dan dilukis oleh 50 pelukis. Bahkan Anshori juga berharap tahun depan akan diadakan lagi kegiatan pameran ini.
“Oh ya mesti, dari ini kita menyadari ada dua hal yang bisa dipelajari, yang pertama ini tentunya ada karena pasca pandemi. Setelah pandemi mereda, kita sadar merindukan suasana bisa mengapresiasi kesenian dan sebagainya. Kedua, kita melihat bagaimana apresiasi mayarakat ternyata masih kurang memperhitungkan, sehingga potensi inilah yang akan kita lakukan ke depan. Dengan catatan kita akan bekerja sama dengan stakeholder terkait, bukan karena besar acara tetapi besar lingkup partisipasi,” pungkasnya. (Katharina)






























