Reses di OKI, Anggota DPRD Sumsel Ike Meilina Serap Aspirasi Masyarakat

79
Saat di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi kewajiban untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat, baik infrastruktur maupun sektor lainnya. Untuk mengetahui langsung apa yang dibutuhkan warga, Hj. Ike Meilina SE M.Si selaku anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumsel, melakukan kunjungan kerja dalam rangka reses ke daerah pemilihan (dapil) 3, yakni wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mulai Senin (25/8/2025).

Untuk menyerap aspirasi masyarakat, dalam kegiatan reses tersebut, Hj. Ike Meilina mengunjungi Kecamatan Teluk Gelam, Tulung Selapan, dan Kayuagung. Dari rangkaian reses di sejumlah desa di tiga kecamatan tersebut, berbagai usulan masyarakat berhasil dihimpun dan akan diperjuangkan agar dapat terealisasi.

Saat reses di Kelurahan Tulung Selapan Ulu

Salah satu kegiatan reses digelar di Kantor Kelurahan Tulung Selapan Ilir, Selasa (26/8/2025). Tasmi, S.Pd selaku lurah, mewakili masyarakatnya menyampaikan sejumlah usulan kepada Hj. Ike Meilina, diantaranya pembangunan balai serbaguna, lapangan voli, serta beberapa kebutuhan lainnya.

“Tulung Selapan Ulu adalah wilayah administratif yang diapit oleh wilayah pedesaan. Kami merasa ada kesenjangan pembangunan di kelurahan ini karena tidak memiliki dana desa. Jika desa-desa tetangga bisa membangun jalan dan infrastruktur lain melalui kucuran dana desa setiap tahun, maka kelurahan ini tidak mendapatkannya,” ujar Tasmi.

Saat reses di Kelurahan Tulung Selapan Ilir

Menurutnya, kelurahan hanya mendapatkan alokasi dana umum sebesar Rp200 juta per tahun, termasuk untuk pemberdayaan.

“Karena itu, kami sangat senang Ibu Hj. Ike Meilina datang ke sini. Semoga kesenjangan pembangunan ini dapat diberikan solusi sehingga setara dengan wilayah lain,” tambahnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi pada Senin (1/9/2025), Hj. Ike Meilina menegaskan bahwa tugasnya tidak hanya sebagai anggota DPRD Provinsi Sumsel, tetapi juga sekaligus Ketua TP PKK. Dengan demikian, ia berkewajiban mendukung Bupati Muchendi agar pembangunan di OKI dapat terus berjalan lancar.

“Tugas pertama adalah membantu perjuangan Pak Bupati mendapatkan bantuan dari provinsi. Salah satunya bantuan gubernur (Bangub) yang Alhamdulillah sudah berhasil diperoleh Pak Bupati, yaitu untuk perbaikan jalan di Tulung Selapan, dari Lebung Hitam hingga Lebung Gajah. Insya Allah dalam waktu dekat akan diperbaiki dengan dana sebesar Rp15 miliar,” ujar Ike.

Saat di Desa Kijang Ulu Kecamatan Kayuagung

Dari hasil reses di Kelurahan Tulung Selapan Ulu, Ike menjelaskan, selain permintaan pembangunan balai serbaguna dan lapangan voli, masyarakat juga mengusulkan kenaikan insentif perangkat RW dan RT dari Rp500 per hari menjadi Rp50.000, pembangunan cor beton di RT 15 RW 08, serta penambahan tiang PLN.

“Selain itu, juga ada usulan pembangunan jalan RT 14 RW 07 dengan lebar 2,5 meter dan panjang 100 meter, cor beton di RT 12 RW 06, jalan setapak menuju TPU sepanjang 200 meter dengan lebar 2 meter, pengadaan ambulans desa, program bedah rumah, serta bantuan mesin jahit,” ungkap Ike.

Masih di Kecamatan Tulung Selapan, tepatnya di Kelurahan Selapan Ilir, Ike menyampaikan bahwa aspirasi masyarakat juga diserap, diantaranya permintaan penimbunan tanah merah di lokasi TPU seluas 1 hektare dengan tinggi 1 meter, serta pembangunan jalan cor bertiang sepanjang 1.500 meter dengan lebar 1,5 meter dari Dusun I ke Dusun II.

“Selain itu, masyarakat juga meminta pembangunan 20 titik sumur bor di Dusun I hingga Dusun IV, pembangunan cor jalan setapak beton di pemukiman baru sepanjang 1.500 meter dengan lebar 6 meter, serta program bedah rumah dan pengadaan ambulans desa,” jelas Ike.

Saat di Desa Celikah Kecamatan Kayuagung

Sebelumnya, di Kecamatan Teluk Gelam, Ike juga menyerap aspirasi masyarakat. Di Desa Panca Tunggal Benawa, warga mengajukan renovasi kantor desa, pembangunan tembok penahan tanah, serta perbaikan jalan poros.

“Ada juga permintaan perbaikan atau rehab gedung serbaguna, bantuan pembangunan gedung perpustakaan, pembuatan siring, embung desa, pengerasan jalan, perbaikan tenda dan pengadaan kursi, program bedah rumah, ambulans desa, serta keluhan tidak adanya distribusi pupuk bersubsidi. Selain itu, pelaku UMKM juga meminta bantuan permodalan,” tandas Ike.

Sementara itu, aspirasi dari Desa Ulak Ketapang antara lain pelatihan SDM keterampilan menjahit, program bedah rumah, pembangunan jembatan, dan pengadaan ambulans desa. Begitu pula di Kecamatan Kayuagung, Ike menuturkan bahwa masyarakat Desa Kijang Ulu dan Celikah rata-rata masih mengusulkan pembangunan infrastruktur.

“Apa yang didapat dari reses ini, sebagai wakil rakyat tentu saya akan berupaya agar aspirasi yang telah disampaikan masyarakat bisa terealisasi. Catatan ini akan dibawa ke tingkat Provinsi Sumsel untuk diperjuangkan, terlebih mengingat keterbatasan APBD Kabupaten OKI,” pungkas Ike. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda