SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Ratusan massa menggeruduk kantor Camat Nanga Mahap Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (29/6) pagi. Massa juga sempat melakukan pengrusakan fasilitas dan bangunan kantor Camat Nanga Mahap tersebut.
Dari beberapa sumber, diperoleh informasi diketahui bahwa massa yang berjumlah kurang lebih 400-an orang itu merupakan pekerja pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di wilayah Nanga Mahap.
“Mereka mendatangi kantor camat meminta agar pekerjaan mereka diperbolehkan kembali, karena sempat ada penertiban beberapa hari lalu,” ujar salah satu warga saat dihubungi via telepon.
Selain itu, para pekerja PETI juga menuntut ganti rugi atas kerusakan alat yang dipergunakan untuk menambang yang sebelumnya diamankan dan dimusnahkan aparat setempat.
Massa yang memenuhi halaman kantor camat semakin siang semakin tersulut emosinya, dan melakukan aksi pengerusakan sejumlah fasilitas serta kaca-kaca kantor camat. “Tanah mereka lemparkan ke atas, kaca – kaca dipecahkan,” tambah warga.
Informasi yang dihimpun media ini, aparat kepolisian dan TNI setempat sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Meski demikian, massa yang sudah terlanjur emosi tetap bertindak anarkis.
Kejadian ini juga diabadikan masyarakat melaui kamera handphone dan diposting ke media sosial, sehingga cukup menghebohkan masyarakat Kabupaten Sekadau dan Kalimaantan Barat. (Tim)































