Rakor di Mapolres OKI, Kepala BNNP Sumsel Ajak Atur Strategi, Pemkab Dukung Penuh Program P4GN

64

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDAKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto MH mengajak seluruh peserta rapat koordinasi (rakor) untuk bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran narkoba.

“Mari sama-sama kita atur strategi bagaimana mencegah dan memberantas narkoba. Peran bapak ibu sangat signifikan. Coba bayangkan apabila hal ini terjadi pada keluarga kita,” ujar Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto MH dalam rapat koordinasi (rakor) pengembangan dan pembinaan kota tanggap ancaman narkoba yang digelar di aula Mapolres Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (18/5/2025).

Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki melalui Asisten II Setda Kabupaten OKI HM. Lubis, S.Km M.Kes mengatakan, bahwa rapat koordinasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan BNN dalam upaya mencegah serta menanggulangi bahaya narkoba.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, ancaman narkoba saat ini sudah masuk ke semua lapisan masyarakat, mulai dari kota hingga desa, dari generasi muda hingga dewasa. Kabupaten OKI sebagai wilayah yang luas dan strategis di Sumsel tentu tidak lepas dari risiko penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, pengembangan dan pembinaan kota tanggap ancaman narkoba menjadi sangat penting sebagai upaya sistematis dan terstruktur untuk membentengi wilayah dari pengaruh narkoba.

“Kami (Pemkab OKI) berkomitmen penuh mendukung program P4GN serta siap bersinergi dengan BNN dalam memperkuat ketahanan keluarga, masyarakat, dan institusi pendidikan terhadap pengaruh buruk narkoba,” tegasnya.

Melalui rakor ini, tambahnya, diharapkan terbentuk persamaan persepsi, strategi, dan aksi nyata antara seluruh pemangku kepentingan, baik dari instansi pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta.

“Mari kita jadikan Kabupaten OKI benar-benar sebagai wilayah tanggap ancaman narkoba, demi generasi muda yang sehat, produktif, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Wakapolres OKI Kompol I Putu Suryawan mengatakan, bahwa melalui rakor ini diharapkan tercipta persamaan persepsi, strategi, dan aksi nyata dalam mencegah peredaran serta menanggulangi bahaya narkoba.

“Jika kita bersatu, tentu keinginan menjadikan Kabupaten OKI sebagai wilayah tanggap ancaman narkoba demi generasi muda yang sehat, produktif, dan berdaya saing dapat terwujud,” pungkasnya. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda