
INDRALAYA-OI, BERITAANDA – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (GPPMS) yang dikoordinatori oleh Sobirin SH serta Edi Ginting selaku koordinator lapangan, mengggelar aksi pernyataan sikap terhadap dugaan tidak adanya izin galian C yang dilakukan salah satu vendor atau sub kontraktor yang ditunjuk BUMN PT. Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dalam hal ini adalah PT. Petronesia Benimel, di proyek jalan tol Indralaya-Prabumulih.
Aksi mereka yang digelar di depan kantor DPRD OI itu tampak dikawal ketat oleh pihak kepolisian serta Satpol PP Ogan Ilir, Selasa (26/10).
Dalam orasi lewat pengeras suara, Edi Ginting dan rekan-rekannya meminta Ketua DPRD OI, dalam hal ini Komisi II, agar dapat turun ke lokasi bekas galian C yang menjadi sumber bahan tanah timbunan di proyek itu, serta membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mencari fakta – fakta yang berhubungan dengan administratif ataupun aturan – aturan perihal tanah timbunan tersebut.
“Kemudian kami meminta agar Komisi II segera memanggil pihak HKI, dalam hal ini Pejabat Pembuat komitmen (PPK) atau pimpinan proyek serta PT. Petronesia Benimel untuk dimintai keterangan terkait izin usaha pertambangan (IUP) dan WIUP atas galian C yang mereka kerjakan,” ucapnya dalam orasi tersebut, Selasa (26/10) siang.
Tambah dia, mereka juga meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas dugaan tanah timbun jalan tol ilegal yang diduga disuplay oleh PT. Petronesia Benimel. Adapun prinsipnya, mereka mendukung program nasional itu, namun dengan catatan tidak melabrak aturan yang ada.
“Selaku penggiat kontrol sosial, kami akan kawal proyek tersebut. Dan aksi ini wujud kepedulian terhadap daerah kami. Selain aksi yang dilakukan, kami juga menyerahkan surat laporan resmi tentang permaslahan ini, baik ke DPRD OI maupun pihak Polres Ogan Ilir agar ditindaklanjuti secara serius,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi II Amir Hamzah dan juga anggota Komisi II Afrizal, menyampaikan bahwa mereka mengapresiasi atas aspirasi yang disampaikan peserta aksi. Dalam waktu dekat mereka akan melakukan kegiatan turun ‘gunung’, guna menindaklanjuti pernyataan sikap yang disampaikan GPPMS.
“Kita berterima kasih atas kepedulian rekan-rekan GPPMS. Insya Allah dalam waktu dekat, kita akan membentuk Pansus dan menindaklanjuti atas apa-apa yang disampaikan kawan-kawan,” tutupnya. (Tim)






























