Polda Lampung Launching 108 Tim Relawan Vaksinator Covid-19

24

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung, Kapolda melalui Wakapolda Lampung Brigjen Pol. Subiyanto melaunching 108 tim relawan vaksinator Covid-19, bertempat di aula Graha Wiyono Siregar (GWS) Mapolda setempat, Jumat (8/10).

Wakapolda mengatakan, hari ini kami melaunching tim relawan vaksinator Provinsi Lampung. Hal ini menindaklanjuti hasil asistensi dan supervisi Mabes Polri beberapa hari lalu, bahwa secara nasional vaksinasi di Provinsi Lampung terendah nomor 3 dari bawah untuk dosis pertama, dan untuk dosis keduanya nomor dua dari bawah.

“Setelah dilakukan mapping (dipetakan), ternyata ada beberapa Polres yang harus diadakan penambahan tenaga vaksinator. Oleh sebab itu, kami bekerjasama dengan IDI, IBI, serta persatuan perawat di Provinsi Lampung ini. Enam kabupaten di Provinsi Lampung yang menjadi sasaran prioritas untuk menambah vaksinator ini diantaranya, Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Tulang Bawang, Pringsewu, Pesawaran dan Lampung Utara,” terang dia.

Kata dia lagi, Mabes Polri menargetkan vaksinasi per pekan sebanyak 250 ribu dosis. Sebelumnya di tahun 2020 hanya 50 ribu dosis. Maka, kata dia, kita perlu mempersiapkan vaksinator juga gerai vaksin.

“Saya minta kerjasama semua pihak untuk mewujudkan ini semua. Target kami pada 31 Desember tahun ini diharapkan minimal 75 persen sudah divaksin,” pungkas dia.

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Lampung Prof. Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes menyampaikan, ada 44 dokter yang sudah terlatih sebagai vaksinator yang akan kami libatkan dalam relawan vaksinator tersebut.

“Bukan hanya itu, IDI cabang juga begerak membantu program vaksinasi sesuai dengan institusi masing-masing,” ujarnya dihadapan media usai kegiatan launching.

“Saya berharap nudah-mudahan herd immunity akan segera tercapai, sehingga kita bisa terlindung dari Covid -19 ini. Dengan adanya herd immunity bisa mengurangi angka kematian dan kesakitan yang mungkin akan terjadi,” pungkas dokter Asep. (Katharina Yanuarti)

Bagaimana Menurut Anda