BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Pimpin apel gabungan perdana tahun 2023, Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Darminto paparkan beberapa capaian pembangunan Provinsi Lampung dihadapan peserta apel, Senin (9/1/2023).
Pada apel yang digelar di lapangan KORPRI kantor Gubernur Lampung tersebut, Fahrizal Darminto menyatakan beberapa capaian indikator kinerja Pemerintah Provinsi Lampung selama tahun 2022, antara lain pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung yang terus mengalami peningkatan pada kuartal I, II dan III.
Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Lampung senantiasa bergerak ke arah positif, bahkan pernah mencatat angka pertumbuhan sebesar 9,12 persen (q to q) pada triwulan II-2022 yang merupakan tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia.
Menurut Sekda, juga gini rasio Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 0,314 termasuk dalam kategori rendah. Capaian ini juga lebih baik dibandingkan nasional yang sebesar 0,381 poin, hal tersebut menunjukan bahwa tingkat disparitas Provinsi Lampung terus menurun dan pemerataan pembangunan semakin baik.
Hal yang menggembirakan juga bahwa meski perekonomian dunia sedang dalam kondisi yang kurang baik, namun inflasi di Provinsi Lampung masih terkendali.
Capaian indikator tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Lampung tahun 2022 mencapai 4,52 persen, menurun 0,17 persen dibandingkan tahun 2021 dan lebih baik dari TPT nasional (5,86 persen).
Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat dari 69,90 menjadi 70,45, angka kemiskinan menurun dari 11,67 persen menjadi 11,57 persen pada tahun 2022, penurunan indikator tingkat pengangguran terbuka dari 6,49 menjadi 5,86, serta neraca perdagangan yang semakin positif dan realisasi belanja APBD Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp 6,752 triliun atau 95,01%, jauh berada di atas rata-rata nasional sebesar 87,07%.
Sekda menambahkan capaian kinerja, apresiasi dan penghargaan yang diraih oleh Provinsi Lampung bukanlah sebuah kebetulan, yang dimaksud dengan struktur program itu adalah bagaimana Gubernur merancang program di tengah situasi Covid-19, yakni menentukan berbagai prioritas di tengah keterbatasan anggaran.
Menurutnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah membangun struktur program dan struktur koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, kalangan akademisi perguruan tinggi, pengusaha dan masyarakat pada umumnya untuk membangun Lampung.
“Berbagai prestasi yang dicapai Pemerintah Provinsi Lampung tersebut bukan merupakan suatu kebetulan, tetapi merupakan upaya sunguh-sungguh berdasarkan kebijakan yang telah direncanakan, jadi itu by design,” ungkap Fahrizal. (Katharina)





























