OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Dalam upaya memperkuat pemberdayaan masyarakat anti narkoba serta mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dari penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan SP Padang menggelar tes urine massal bagi aparatur pemerintah desa.
Kegiatan ini menyasar seluruh kepala desa, sekretaris desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kelembagaan desa, pengurus koperasi desa (kopdes), serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kecamatan SP Padang. Tes urine dilaksanakan secara terpusat pada Senin (22/12/2025), bertempat di Aula Kantor Kecamatan SP Padang.
Pelaksanaan tes urine tersebut merupakan bagian dari program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digalakkan Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bersama BNNK OKI. Program ini didukung oleh Dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2025, dengan fokus pada penguatan instansi pemerintah desa sebagai garda terdepan pelayanan publik dalam mewujudkan Desa Bersih Narkoba (Desa Bersinar).
Camat SP Padang Indra Husin S.Sos M.Si melalui Sekretaris Camat Ika Yusa Putra SE dalam sambutannya menegaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan kesehatan, melainkan bentuk nyata komitmen bersama dalam menciptakan birokrasi desa yang berintegritas dan bebas narkoba.
“Kami mendukung penuh langkah-langkah preventif ini. Pemerintah desa dan seluruh kelembagaan desa harus menjadi teladan bagi masyarakat. Lingkungan kerja yang bersih dari narkoba merupakan prasyarat utama untuk memberikan pelayanan publik yang prima. Ini adalah ikhtiar Kecamatan SP Padang dalam mewujudkan Desa Bersinar,” ujar Ika.
Ia juga berharap seluruh kepala desa dan peserta kegiatan dapat memanfaatkan momentum ini sebagai langkah awal menuju perubahan yang lebih baik.
“Ini mungkin langkah kecil, namun memiliki dampak besar ke depan dalam menciptakan perubahan positif, khususnya bagi pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pelaksanaan tes urine dilakukan dengan menerapkan protokol yang ketat dan diawasi langsung oleh tim medis serta petugas BNNK OKI. Seluruh peserta mengikuti proses pengambilan sampel urine secara tertib dan transparan.
Sekcam Ika menegaskan, bahwa meskipun hasil pemeriksaan bersifat rahasia dan akan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku, kegiatan ini menjadi pesan tegas bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja pemerintah desa.
“Bagi pemangku kepentingan desa atau perangkat desa yang terbukti positif, BNNK OKI dan Pemerintah Kabupaten OKI siap memberikan layanan rehabilitasi serta menjatuhkan sanksi disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan kehadiran langsung Kepala BNNK OKI, Agusniarti ST M.Kes, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat SP Padang serta seluruh kepala desa atas dukungan dan respons positif sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sukses.
“Ini merupakan langkah positif dan responsif dari Camat SP Padang beserta seluruh kepala desa. Dukungan yang diberikan sangat luar biasa dalam menciptakan tatanan pemerintahan desa yang bersih dari narkoba, dan tentu kami sangat mengapresiasi hal ini,” ungkap Agusniarti.
Ia berharap sinergi dan kepedulian dari unsur pemerintahan desa dapat menjadi aset berharga dalam upaya pemberantasan narkoba di tengah masyarakat.
“Narkotika dan obat-obatan terlarang adalah musuh kita bersama. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dari semua pihak untuk menyelamatkan generasi bangsa sejak dini. Dengan kerja sama yang kuat, kami yakin hal ini dapat terwujud,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Agusniarti menegaskan komitmen BNNK OKI untuk terus berkontribusi dalam pembangunan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan permasalahan narkoba.
“BNNK OKI adalah mitra masyarakat. Kami selalu terbuka untuk melayani dengan tulus. Kantor BNNK OKI terbuka bagi siapa saja untuk berkonsultasi dan berkomunikasi. Kami juga menyediakan layanan hotline 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, karena masa depan bangsa ada di tangan kita semua dan narkoba adalah musuh bersama,” pungkasnya. (Iwan)




























