OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar rapat koordinasi (rakor) Forum Komunikasi (Forkom) P4GN Kabupaten OKI tahap I tahun 2025. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BNNP Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto MH pada Kamis (24/4/2025).
Tak hanya Kepala BNNP Sumsel, acara yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB di aula Kantor BNNK OKI ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati OKI Supriyanto SH, Kepala BNNK OKI AKBP H. Gendi Marzanto SH MH, Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto SH SIK, serta Dandim 0402/OKI Letkol Inf Yontri Bhakti SH MH.
Selain itu, turut hadir Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten OKI, perwakilan Lapas Kelas IIB Kayuagung, para pimpinan instansi vertikal, Kepala OPD, Ketua Forum Kades Kabupaten OKI, perwakilan PT Sampoerna Agro Tbk, perwakilan media, serta tokoh masyarakat.
Kegiatan diawali dengan sambutan dan pemaparan materi dari Kepala BNNK OKI AKBP Gendi Marzanto SH MH, yang menegaskan bahwa tujuan pembentukan Forum Komunikasi (Forkom) P4GN adalah untuk membangun komitmen bersama, membahas masalah, serta mengidentifikasi daerah rawan narkoba.
“Agar semua dapat membangun komitmen bersama, juga saling sumbang saran serta masukan, sehingga ada solusi yang akan diambil bersama serta menentukan langkah tepat dalam mengintervensi P4GN di kawasan rawan narkoba,” tandas AKBP Gendi Marzanto.
Wakil Bupati OKI Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dalam rangka mengantisipasi dinamika dan tantangan agresivitas peredaran narkoba, pemerintah perlu membangun dan mengembangkan sistem penanganan yang komprehensif, integratif, dan berkelanjutan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang tersedia.
“Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dunia pendidikan, organisasi, maupun media sangat diperlukan untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini,” ujar Wabup.
Kegiatan ini mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan komitmen dalam memerangi narkotika dan prekursor narkotika. Wakil Bupati menegaskan bahwa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika telah menjadi masalah serius dan memprihatinkan.
“Saya kembali mengajak bapak dan ibu, serta seluruh jajaran BNN untuk berkomitmen dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika secara lebih baik,” tegas Wabup.
Lebih lanjut Wabup menambahkan, bahwa dalam upaya demand reduction (pengurangan permintaan), peningkatan jumlah dan kualitas layanan rehabilitasi sangat penting. Diharapkan individu yang telah terpapar narkoba dapat pulih kembali dan tidak tergoda untuk menggunakan narkoba lagi.
Sementara itu, Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol. Dr. Drs. Guruh Achmad Fadiyanto mengharapkan komitmen penuh dari seluruh komponen yang ada di Kabupaten OKI dalam mengatasi permasalahan narkoba di wilayah Bumi Bende Seguguk.
“Diharapkan komitmen penuh dari seluruh komponen dalam mengatasi permasalahan narkoba di wilayah Kabupaten OKI. Karena narkoba telah menjadi masalah serius dan memprihatinkan. Ini bukan hanya tanggung jawab BNN atau Kepolisian saja, tetapi semua pihak,” tegasnya. (Iwan)






























