TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M. Pasaribu berujar, pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang juga merupakan program nasional dapat memperkokoh silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan ilmu agama.
“Dihampir seluruh daerah di Indonesia, kegiatan BMKT telah dilaksanakan hingga ke kecamatan di setiap kabupaten/kota,” kata Syahrul, Kamis (23/1/2020), saat berbicara di pengajian BKMT Miftahul Jannah, di Desa Sipange Julu, Kecamatan Sayurmatinggi.
Di Tapsel sendiri, BKMT terbentuk sekitar 9 tahun lalu. Oleh Ketua PKK Provinsi Sumut, memberi mandat kepada Bupati Tapsel untuk membentuk pengajian BKMT. Sekarang ini, anggotanya berjumlah 24 ribu orang dan tersebar di sejumlah kecamatan.
“Pengajian BKMT adalah program yang sudah menasional. Dimana BKMT merupakan wadah untuk mempertajam pengetahuan khususnya ilmu agama Islam, perlu terus dikembangkan pada masa-masa mendatang,” tegas Syahrul.
Dia mengharapkan, pengajian BKMT jangan sekedar mendengar saja. Tetapi menyerap isi ceramah untuk diamalkan dikehidupan sehari-hari sekaligus bisa merubah sikap dan perilaku supaya lebih baik, dan bermuara meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
Sementara Ketua DPRD Tapsel yang diwakili Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengajak jamaah perbanyak bacaan shalawat atas Nabi Muhammad. Seperti syair Syech Abdul Gofur sebut, kalau masalah hidup seseorang hari ini amat susah, maka shalawat adalah solusinya.
Selanjutnya, apresiasi pun Dolly sampaikan ke semua pihak, terutama pihak kecamatan serta ibu-ibu jamaah BKMT. Berkat kegiatan seperti itu, Dolly selaku anggota dewan mengaku bisa bersilaturahmi dan mendengar langsung apa yang menjadi harapan masyarakat.
Hadir dalam pengajian yang diisi tausyiah dan doa oleh Al-Ustadz Ibnu Nahar S.Ag tersebut Ketua BKMT Kabupaten Tapsel, camat berikut Ketua MUI Kecamatan setempat, kepala desa serta lurah, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. (Anwar)































