Penetapan Bupati dan Wakil Bupati PALI Terpilih Berjalan Lancar Tanpa Gugatan MK

38

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Pelaksanaan Pilkada serentak untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tahun 2024 telah berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perolehan suara dari tiga pasangan calon (Paslon) yang berkompetisi.

Secara resmi, bertempat di Gedung Guest House Pendopo Bupati, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) PALI menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilihan serentak 2024 pada Kamis, 9 Januari 2025.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua KPUD PALI, Sunario, SE, didampingi anggota lainnya serta dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Kapolres, Kejari, Bawaslu), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pasangan calon, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), perwakilan partai politik, serta tamu undangan lainnya.

Ketua KPUD PALI, Sunario, SE, menyampaikan bahwa tahapan pemilihan kepala daerah yang berlangsung pada 27 November 2024 telah berjalan dengan baik, meskipun persiapannya cukup singkat, hanya delapan bulan.

“Syukur Alhamdulillah, seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pasangan calon nomor urut 2, Asgianto, ST, dan Iwan Thuaji, SH, telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten PALI periode 2025-2030 dengan perolehan suara sebanyak 46.115 atau 40,72%.

Iwan Thuaji, SH, yang mewakili Bupati terpilih Asgianto, ST, mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat PALI yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada mereka.

“Amanah yang diberikan ini tidaklah mudah. Kami berterima kasih kepada seluruh penyelenggara Pilkada, baik PPK maupun PPS se-Kabupaten PALI, yang telah menjalankan tahapan dengan baik,” ucapnya.

Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Kabupaten PALI tanpa lagi membeda-bedakan pendukung dari masing-masing pasangan calon.

“Saatnya kita bersatu dan bersama-sama membangun PALI. Tidak ada lagi pendukung Paslon 1, 2, 3, atau 4. Kita adalah satu,” tutupnya. (RDT)

Bagaimana Menurut Anda