Pemprov Lampung Dorong Pemenuhan Hak Disabilitas pada Akses Pendidikan Hingga Dunia Kerja

15

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pemenuhan hak penyandang disabilitas di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial, hingga dunia kerja.

Hal tersebut disampaikan Wagub Jihan saat menghadiri acara Parenting With Heart dalam rangka HUT ke-23 Radio Heartline Lampung bertema ‘Menghadapi Masa Pubertas Anak Disabilitas’, yang digelar di Ballroom Hotel Horison, Bandar Lampung, Sabtu (22/11/2025).

Sebagai Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL), Jihan mengapresiasi inisiatif Radio Heartline yang merayakan hari jadinya dengan kegiatan edukatif yang memberikan manfaat langsung bagi keluarga dan komunitas disabilitas.

“Biasanya ulang tahun identik dengan pesta, tetapi dengan penuh kesadaran Radio Heartline memilih merayakannya dengan berbagi ilmu dan kasih kepada komunitas disabilitas,” ujarnya.

Jihan juga menuturkan bahwa Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memiliki perhatian besar terhadap penyetaraan hak penyandang disabilitas. Bahkan sebelum menjabat gubernur, Mirza telah mengelola panti tuna rungu sebagai wujud kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Jihan menyoroti masih besarnya tantangan bagi penyandang disabilitas, terutama dalam akses pendidikan, layanan kesehatan, pelayanan sosial, dan kesempatan kerja.

“Kita harus sadar bahwa inklusi bukan hanya jargon. Pemerintah terus mendorong pemenuhan akses pendidikan, akses kesehatan, akses sosial, hingga akses pekerjaan bagi para penyandang disabilitas,” tegasnya.

Ia menambahkan, PKDL siap menjadi wadah besar perjuangan hak-hak penyandang disabilitas, serta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah.

Kepada para orang tua peserta kegiatan, Jihan menyampaikan penghargaan mendalam atas keteguhan mereka dalam mendampingi anak-anak disabilitas.

“Walaupun lelah dan sering membutuhkan suntikan semangat, Bapak-Ibu tidak pernah menyerah untuk membuktikan bahwa anak-anak memiliki potensi luar biasa,” katanya.

Pada momentum HUT ke-23 Radio Heartline, Jihan menilai komitmen media tersebut dalam mengangkat isu kemanusiaan patut diapresiasi tinggi.

“Suara yang disiarkan Heartline bukan hanya suara dari studio, tetapi suara harapan bagi masyarakat Lampung,” ujarnya.

Sementara itu, Station Manager Heartline Radio Lampung, Yohandi R. Tambunan, mengatakan bahwa perayaan HUT tahun ini sengaja difokuskan pada dampak sosial.

“Tahun ini kami memilih merayakan bukan dengan pesta, tapi dengan makna. Tema pubertas anak disabilitas sangat penting dan mendesak, karena setiap anak berhak tumbuh dengan pendampingan yang utuh,” jelasnya.

Ia menegaskan komitmen Heartline untuk tetap menjadi media yang menyuarakan kebaikan dan edukasi publik.

Acara Parenting With Heart menghadirkan para pakar pendidikan, kesehatan, dan aktivis disabilitas, serta diikuti orang tua, guru sekolah inklusi, tenaga medis, dan pendamping disabilitas dari berbagai wilayah di Lampung. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda