Pemkab Tapsel Buka Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor, Total Korban Meninggal Capai 41 Jiwa

134
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu saat menyambangi korban terdampak banjir dan longsor di kamp pengungsian Batang Toru.

TAPANULI SELATAN, BERITAANDA — Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) resmi membuka donasi untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian besar wilayah Tapsel sejak awal pekan ini.

Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mempercepat penanganan serta meringankan beban ribuan warga yang terdampak.

Bencana besar yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi itu telah melanda sedikitnya 13 dari 15 kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan. Sejumlah rumah, fasilitas umum, jalan kabupaten hingga ruas nasional turut mengalami kerusakan, sementara ribuan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu mengatakan, bahwa pembukaan donasi ini merupakan bentuk kerja bersama seluruh pihak untuk membantu para korban.

Dengan segala kerendahan hati dan penuh harap, orang nomor satu di Pemkab Tapsel itu mengajak masyarakat, termasuk para perantau, agar turut menunjukkan kepedulian.

“Kami membuka donasi bencana Tapsel. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening resmi maupun QRIS, termasuk untuk kaum sisolkot di perantauan dan di mana saja berada,” kata Bupati Gus Irawan.

Adapun rekening resmi donasi yang disediakan Pemkab Tapsel yaitu Bank Sumut dengan nomor rekening 23302040117300, atas nama Donasi Peduli Bencana Tapsel.

Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap sabar dalam menghadapi musibah ini. Ia memastikan pemerintah kabupaten terus bekerja maksimal, baik dalam evakuasi, penanganan darurat, hingga pemulihan kondisi masyarakat.

“Kami memastikan Pemkab Tapsel senantiasa berupaya optimal dalam menangani bencana ini. Mohon masyarakat tetap sabar dan tawakal,” ujarnya.

Bencana banjir, longsor, serta pohon tumbang terjadi pada Selasa (25/11/2025) setelah hujan deras mengguyur sejak Senin (24/11/2025). Hingga Rabu (26/11/2025) malam, tercatat 32 orang meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka berat maupun ringan, dan sekitar 5.000 warga mengungsi.

Informasi terbaru pada Kamis (27/11/2025) menyebutkan jumlah korban meninggal kembali bertambah sembilan orang dari wilayah Batu Godang, Kecamatan Sangkunur. Dengan demikian, total korban meninggal dunia kini mencapai 41 jiwa.

Bupati Gus Irawan menyampaikan duka mendalam atas bertambahnya korban jiwa tersebut.

“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan tempat terbaik kepada para korban, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Kiranya Tuhan cukupkanlah bencana di Bumi Dalihan Na Tolu Tapanuli Selatan,” ucapnya.

Pemkab Tapsel berharap bantuan dan solidaritas masyarakat luas dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana dan membantu warga kembali bangkit. [Anwar]

Bagaimana Menurut Anda