Pemkab PALI Salurkan 700 Ton Pupuk Organik Improbio ke 136 Kelompok Tani dan 20 KWT

53

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Pertanian kembali menyalurkan bantuan pupuk organik jenis improbio sebanyak 700 ton kepada 136 kelompok tani dan 20 kelompok wanita tani (KWT) yang tersebar di lima kecamatan.

Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab PALI dalam mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan produktivitas lahan pertanian, khususnya di wilayah dengan tingkat keasaman tanah yang cukup tinggi.

Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI Ahmad Jhoni SP MM menjelaskan, bahwa pupuk improbio memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya berbentuk serbuk (powder) yang mudah terserap oleh tanah.

“Tanah di Kabupaten PALI mayoritas bersifat asam. Improbio ini berfungsi menetralkan keasaman tanah sekaligus menyuburkan lahan, baik untuk tanaman pangan, hortikultura, maupun komoditas perkebunan seperti karet dan sawit,” jelas Ahmad Jhoni saat dikonfirmasi pada Ahad (22/6/2025).

Ia menambahkan, penyaluran bantuan pupuk organik ini bukanlah yang pertama kalinya. Tahun sebelumnya, program serupa juga telah dijalankan dan mendapat respons positif dari para petani.

“Para petani sangat membutuhkan pupuk organik untuk menjaga kesuburan tanah dan kualitas hasil panen. Karena itu, kami terus mendorong pemanfaatan pupuk ramah lingkungan ini sebagai bagian dari upaya transisi menuju sistem pertanian yang berkelanjutan,” tambahnya.

Distribusi pupuk kali ini tidak hanya ditujukan bagi lahan pertanian sawah, kebun karet, dan sawit, tetapi juga untuk mendukung kegiatan pertanian hortikultura yang dikelola oleh KWT di lahan pekarangan.

Ahmad Jhoni berharap, bantuan ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat sekaligus menumbuhkan kemandirian petani dalam jangka panjang.

“Kami ingin para petani semakin sadar akan pentingnya penggunaan pupuk organik demi keberlanjutan lahan dan kelestarian ekosistem. Dinas Pertanian juga akan terus memberikan pendampingan dan edukasi secara berkelanjutan di seluruh kecamatan,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu ketua kelompok tani dari Desa Pengabuan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah atas bantuan yang diberikan.

“Bantuan ini sangat membantu kami, terutama di tengah mahalnya harga pupuk komersial. Dengan adanya pupuk Improbio, kami bisa menekan biaya produksi sekaligus menjaga kesuburan lahan,” ujarnya. (RDT)

Bagaimana Menurut Anda