Musnahkan 15 Kg Sabu, Pemprov Lampung Tegaskan Komitmen Lindungi Generasi Muda

23

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Norman Widjajadi dan jajaran Forkopimda memimpin pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 14.952,80 gram di halaman Kantor Gubernur, Senin (19/5/2025).

Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika oleh BNNP Lampung selama triwulan I tahun 2025, yakni Januari hingga Maret. Sebanyak 23,13 gram dari total barang bukti disisihkan untuk uji laboratorium dan kepentingan persidangan.

Gubernur Mirza menyebut, jumlah sabu yang dimusnahkan sangat besar dan jika sempat beredar, berpotensi merusak generasi muda.

“Jika satu gram sabu dikonsumsi 10 hingga 15 orang, maka kita telah menyelamatkan sekitar 250.000 jiwa, setara 4,5% populasi dewasa Lampung,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya perlindungan generasi muda di tengah momentum bonus demografi, dimana 68% penduduk Lampung kini berada dalam usia produktif.

“Dua tahun ke depan, pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Tapi tanpa pengawasan terhadap ancaman narkoba, dampaknya bisa berbahaya,” jelasnya.

Gubernur mengingatkan bahwa Indonesia tengah memasuki fase penting menuju Indonesia Emas 2025–2030.

“Anak-anak SMA, mahasiswa, dan pemuda usia 20–30 tahun adalah aset bangsa. Mereka harus bebas dari narkoba agar bisa menjadi penggerak pembangunan,” katanya.

Ia juga mengapresiasi sinergi BNNP Lampung dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan lembaga masyarakat, dalam memerangi peredaran gelap narkotika.

“Pemprov Lampung mendukung penuh upaya edukasi dan sosialisasi mulai dari sekolah, keluarga, hingga tempat kerja,” ujar Gubernur.

Di akhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif melawan narkoba.

“Orang tua, guru, tokoh agama, tokoh adat, dan generasi muda harus berperan. Laporkan jika ada penyalahgunaan narkoba di sekitar kita,” imbaunya.

Sementara itu, Brigjen Pol Norman Widjajadi menjelaskan bahwa hampir 15 kilogram sabu yang dimusnahkan merupakan hasil operasi bersama BNNP Lampung, Bea Cukai, dan Ditlantas Polda Lampung di Kabupaten Mesuji.

“Ini bukti komitmen kami memberantas peredaran narkotika di Lampung. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama lintas sektor dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya tugas BNN dan aparat.

“Kita butuh kolaborasi semua pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk penegakan hukum sekaligus pencegahan hingga ke akar masalah,” pungkasnya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda