TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Syahrul M. Pasaribu menilai, sesungguhnya Muhammadiyah tidak asing lagi bagi bangsa kita. Jauh sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah sudah ada bahkan punya andil besar dalam mendirikan bangsa.
“Muhammadiyah sudah banyak mewarnai pembangunan dan perkembangan umat di Indonesia, juga di Tapsel. Organisasi Islam ini dikenal mampu mencetak kader umat serta kader bangsa,” katanya, Sabtu (14/11/2020), di Gebyar Milad Muhammadiyah ke-111, Sipirok.
Muhammadiyah juga merupakan organisasi pergerakan di tengah-tengah masyarakat demi kelanggengan dan keberlanjutan serta peningkatan kualitas kader umat dan kader bangsa. Kualitasnya perlu ditingkatkan dan lebih disempurnakan dengan bersinergi dengan pemerintah.
Pada bagian lainnya, bupati meminta kepada semua yang hadir agar jangan pernah menganggap enteng Covid-19. Virus ini benar nyata adanya bahkan telah berdampak besar terhadap aspek pendidikan, kemasyarakatan, sosial keagamaan dan perekonomian.
“Dampaknya telah membuat Indonesia kini mengalami resesi ekonomi. Dari itu, mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, selalu mencuci tangan pakai sabun atau dengan hand sanitizer, menjaga jarak, dan hindari kerumunan,” ajak Syahrul.
Lebih lanjut, bupati mengingatkan bahwa pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang tentang adanya agenda lima tahunan yaitu pilkada serentak di 9 Provinsi dan 261 kabupaten/kota di Indonesia serta 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yang salah satunya dihelat di Tapsel.
“Saya berharap pilkada nanti bisa berjalan dengan aman, damai, dan kondusif. Pilihlah seorang pemimpin yang berkualitas, yang mampu berinovasi, punya kreativitas tinggi, dan mampu beradaptasi,” pesannya. [Anwar]































