OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Sebuah rumah tua milik H. Pudin Husen atau akrab disapa Samsen di Jalan Demang Hamid No.38, Lingkungan 3, Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 12.23 WIB.
Runtuhnya bangunan yang telah berusia hampir satu abad itu sontak mengejutkan warga sekitar, karena suara ambruknya terdengar cukup keras.
Menurut keterangan Kepala Lingkungan 3, Ismail, kondisi rumah memang sudah lama miring dan rapuh.
“Rumah ini memang sudah lama condong, tapi siang ini langsung ambruk karena hujan dan angin kencang,” ujarnya.
Sri (45), anak pemilik rumah, menceritakan detik-detik robohnya bangunan tersebut. Saat kejadian, sang ibu tengah memasak di dalam rumah, sementara anggota keluarga lain sedang berkemas untuk pindahan.
“Kami memang sudah berencana pindah ke rumah kontrakan di depan SD Negeri 5, karena khawatir rumah semakin miring. Alhamdulillah semua selamat meski perabotan banyak yang tertimpa,” kata Sri dengan nada haru.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Warga sekitar segera berdatangan membantu menyingkirkan puing-puing dan mengevakuasi barang-barang keluarga yang masih bisa digunakan. Suasana haru sekaligus lega menyelimuti lokasi kejadian, karena meski rumah hancur, nyawa seluruh penghuni berhasil selamat.
Kepala Lingkungan 3, Ismail Hamdan menegaskan, bahwa pihaknya akan segera melaporkan peristiwa ini kepada kelurahan dan pemerintah kecamatan. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten melalui dinas terkait agar keluarga korban mendapat tempat tinggal sementara maupun bantuan logistik.
Dalam beberapa pekan terakhir, hujan deras disertai angin kencang memang sering melanda wilayah Kayuagung. BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKI. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di rumah tua atau bangunan tidak layak huni. (Iwan
