Menteri Pertanian Panen Perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat di OKI

316

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Menteri Pertanian RI Prof. Dr. H Syahrul Yasin Limpo SH M.Si MH bersama Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Bupati OKI H. Iskandar SE melakukan panen perdana program peremajaan sawit rakyat dengan luas area sawit yang dipanen mencapai sekira 1.050 hektare, bertempat di Desa Bumi Harapan Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (17/7/2023).

Turut hadir pada kegiatan ini antara lain Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Dr. Ali Jamil, Dirjen Perkebunan Dr. Andi Nur Alamsyah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi, Staf Khusus Menteri Pertanian Prof. Imam Mujahidin, Staf Ahli Menteri Pertanian Dr. Inti Pertiwi Nashwari SP M.Si dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Ahmad Syamsuddin

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan, ini adalah kekayaan terbesar, bahkan melebihi kehebatan pertambangan emas. Keberhasilan ini setara dengan emas berkarat 100.

“Daerah yang memiliki kebun sawit adalah daerah yang kaya, setara dengan memiliki tambang emas berkarat 100. Kekayaan sejati tidak hanya terletak pada rumah besar dan mobil mewah, melainkan pada sektor pertanian dan perkebunan yang memberikan manfaat ekonomi yang luas kepada masyarakat,” ungkap dia.

Dalam perjalanan kepemimpinannya sebagai Gubernur di Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo sedikit bercerita bahwa ia dulu telah membuktikan komitmennya dengan tidak mengeluarkan izin tambang selama 10 tahun.

“Karena saya menyadari bahwa pengelolaan tambang hanya akan menguntungkan sejumlah kecil orang. Sementara dengan pertanian dan perkebunan, potensi kesejahteraan dapat lebih banyak masyarakat nikmati,” kata dia.

Oleh karena itu, dirinya kepada yang hadir pada giat itu menekankan akan pentingnya mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit untuk tingkatkan kekuatan ekonomi, terutama di tengah kondisi dunia yang belum pulih sepenuhnya akibat pandemi Covid-19.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambut baik kunjungan Menteri Pertanian tersebut.

“Saya berharap kuota replanting untuk kelapa sawit terus bertambah di Sumsel, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas sektor perkebunan,” ujar dia.

Sementara itu, Bupati OKI H. Iskandar SE menambahkan, bahwa ada dua inovasi luar biasa melalui kerjasama dengan Menteri Pertanian untuk OKI.

“Salah satunya adalah penggunaan pembersih lahan setelah panen, yang berhasil meningkatkan produksi gabah kering dari 565 ribu ton menjadi 900 ribu ton,” ungkap dia.

Bupati juga mengungkapkan bahwa OKI memiliki luas kebun sawit yang sangat besar. Dirinya juga mengapresiasi dedikasi Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi sektor pertanian di wilayah OKI.

“Tentunya, upaya bersama antara pemerintah, petani, masyarakat, dan perusahaan dalam mengembangkan sektor perkebunan kelapa sawit ini, kita harapkan dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” tandas dia

Terpisah, Direktur Utama Bank Sumsel Babel Ahmad Syamsuddin melalui Pimpinan Cabang BSB Cabang Kayuagung mengatakan, sebagai perusahaan mitra pemerintah dalam membangun daerah, pihaknya berkomitmen akan turut membantu memajukan perkebunan kelapa sawit rakyat yang ada di OKI.

“Upayanya dengan menyalurkan dana KUR replanting ke KUD yang ada di wilayah Kabupaten OKI, salah satunya ke KUD Bumi Jaya sebesar Rp 10 miliar. Selain itu, BSB juga menyalurkan KUR alsintan,” pungkas dia singkat. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda