Marindo Kurniawan Raih Penghargaan Sekda Terbaik di Indonesia Kategori Vision

14

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan ST MM meraih predikat Sekda Terbaik se-Indonesia dalam ajang ASKOMPSI Digital Leadership Government Award (ADLG) 2025 yang digelar di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (20/11/2025).

Marindo menjadi yang terbaik dalam kategori vision, sekaligus menempati posisi keempat dalam daftar lima besar sekda terbaik se-Indonesia.

Adapun lima besar sekda terbaik tersebut meliputi Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, serta Sulawesi Utara

“Alhamdulillah, ini menjadi motivasi bagi aparatur Provinsi Lampung untuk terus berinovasi dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat demi kemajuan daerah,” ujar Marindo.

Dalam acara tersebut, penghargaan diserahkan oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dr. Ir. Restuardy Daud M.Sc CGRE, dan diterima oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung mewakili Sekdaprov.

ASKOMPSI menghadirkan ADLG Award 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap peran strategis sekretaris daerah dalam mengorkestrasi transformasi digital di daerah. Penghargaan ini sejalan dengan amanat UU No. 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025–2045 dan Perpres No. 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029, yang menekankan pentingnya mewujudkan pemerintahan digital yang efektif, terintegrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Transformasi digital pemerintahan Indonesia bersifat top-down, yakni perubahan dimulai dari kebijakan pusat hingga implementasi di daerah. Dalam struktur tersebut, sekda memegang peran strategis karena menjadi koordinator lintas OPD sekaligus penentu arah kebijakan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Dengan posisi tersebut, sekda diharapkan mampu menjadi teladan dalam adopsi teknologi, Mendorong kolaborasi lintas sektor, mengawal sinkronisasi pusat-daerah dalam digitalisasi, serta menginspirasi ASN agar adaptif terhadap inovasi.

ASKOMPSI menilai bahwa keberhasilan Indonesia menuju pemerintahan digital hanya dapat dicapai jika Sekda memiliki visi kuat, regulasi yang mendukung, penganggaran memadai, serta pengembangan SDM berkelanjutan. Penilaian dilakukan oleh tim yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, profesional, dan pakar sehingga hasilnya dinilai objektif dan kredibel.

Kategori vision menilai kemampuan sekda dalam merumuskan dan menggerakkan visi transformasi digital daerah, yang tidak hanya dituangkan dalam gagasan, tetapi juga dikomunikasikan dengan jelas, diintegrasikan ke dalam perencanaan OPD, serta dijalankan secara strategis dan kolaboratif.

Aspek penilaian mencakup formulasi visi digital pemerintah daerah, koherensi visi dengan arsitektur SPBE, komunikasi dan sosialisasi, integrasi visi ke perencanaan OPD, kepemimpinan naratif, koordinasi lintas fungsi, sinkronisasi pusat-daerah, inisiasi program digital prioritas lokal, persepsi ASN terhadap visi tersebut, serta kesesuaian dengan RPJPN/RPJMN dan PermenPANRB.

Dengan begitu, penghargaan ini tidak hanya menilai program digital yang sudah berjalan, tetapi juga sejauh mana pemimpin daerah mampu membangun visi jangka panjang yang berkelanjutan. (*)

Bagaimana Menurut Anda