Leo Ramadhanus Ditunjuk Kembali Menjadi Ketua BPC Perhumas Lampung

201

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – General Manager (GM) Hotel Horison Lampung Leo Ramadhanus akhirnya ditunjuk kembali menjadi Ketua BPC Perhumas Lampung, menggantikan Mustopa Endi Saputra pada pertemuan pengurus BPC Perhumas di Resto Mega Bukit Raya Bandar Lampung, Sabtu (1/6/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Endi ditunjuk sebagai pembina, sedangkan sebagai Ketua BPC Perhumas Lampung kembali dijabat Leo Ramadhanus.

Endi setuju dirinya ditunjuk sebagai pembina, supaya BPC Perhumas Lampung dapat berjalan.

“Mohon maaf kalau selama ini BPC Perhumas tidak berjalan seperti Perhumas-perhumas lainnya, karena kesibukan, baik dalam organisasi maupun bisnis,” kata Endi.

Disamping menunjuk Leo Ramadhanus sebagai ketua, dalam rapat tersebut menunjuk kembali Sudipto, SH selaku pemilik media online Pelita Ekspres sebagai sekretaris umum. Sementara sebagai bendahara dijabat oleh Ibu Cici.

Leo Ramadhanus ketika dihubungi menyatakan siap pimpin kembali BPC Perhumas Lampung yang sempat ditinggalkannya saat hijrah ke Jakarta. Leo mengatakan, dengan ditunjuk dirinya sebagai Ketua BPC Perhumas, ia minta supaya pengurus lainnya dapat membantunya.

Leo juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus BPC Perhumas Lampung yang telah mempercayai kembali untuk memimpin BPC. Perhumas Lampung. Tetapi tentunya harus kerjasama, supaya BPC Perhumas dapat berjalan.

Dijelaskan Leo, bahwa Perhumas adalah organisasi profesi para praktisi humas dan komunikasi Indonesia yang didirikan pada 15 Desember 1972. Perhumas secara resmi telah tercatat di Depdagri sebagai organisasi nasional kehumasan di Indonesia, dan pada Internasional Publik Relation Association (IPRA) yang berkedudukan di London.

Perhumas bertujuan meningkatkan keterampilan profesional, memperluas dan memperdalam pengetahuan, meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman antara anggota serta berhubungan dengan organisasi serumpun di dalam dan luar negeri.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi anggota, seperti penerbitan buletin, buku dan jurnal, berbekal pengalaman pengalaman dari momen-momen bersejarah yang telah dilalui selama kurun waktu 34 tahun ini,” jelas Leo.

Pada perjalanannya, Perhumas ikut membidani kelahiran Federation of Asean Publik Relation Organization (FAPRO) pada 17 Desember 1977 di Kuala Lumpur Malaysia. (Katrine)

Bagaimana Menurut Anda