BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno bersama Wakapolda Brigjen Pol. Subiyanto mengikuti pelaksanaan vaksinasi serentak se-Indonesia secara virtual yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dari gedung Bakorwil Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kapolda juga berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di Mapolda Lampung pada Sabtu (19/2).
Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Provinsi Lampung masih berada di angka 60 persen. Hal itu membuat capaian vaksinasi masih sangat rendah.
“Kita di Lampung untuk vaksinasi dosis pertama sudah 80 persen, harapan kita maksimal kita bisa 90 persen. Dan bagi masyarakat Lampung yang baru dosis satu segera lakukan vaksinasi dosis kedua. Karena dosis kedua baru 60 persen jadi masih ada selisih 30 persen dari dosis pertama,” ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya meminta kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi, terutama dosis kedua.
“Saya minta agar masyarakat Lampung untuk melakukan vaksinasi dosis kedua, karena vaksinasi ini bisa menangkal penyebaran virus Covid-19, dan yang sudah vaksin dosis kedua silahkan booster apabila waktu sudah mencukupi, sehingga masyarakat Lampung bisa sehat,” jelasnya.
Kapolda juga menyampaikan butuh kerjasama dengan masyarakat agar percepatan vaksinasi ini bisa terlaksana.
“Karena memang kita butuh strategi dan kerjasama dengan masyarakat Lampung. Kami tidak bisa melaksanakan vaksinasi apabila masyarakat Lampung sendiri tidak mau bekerja sama. Jadi saya mengimbau kepada masyarakat Lampung, omicron itu nyata adanya jadi terapkanlah protokol kesehatan yang ketat. Itu salah satu upaya agar kita tidak tertular virus Covid-19,” ujarnya.
Selanjutnya pihaknya pun akan melakukan strategi-strategi agar bisa memfilter para pendatang yang akan memasuki wilayah Lampung.
“Dan ke depan ada strategi-strategi yang akan dilakukan salah satunya bagaimana nanti kita kerja sama dengan Provinsi Banten, sehingga masyarakat dari Pulau Jawa yang menyeberang ke Lampung, paling tidak itu sudah terfilter dengan baik di Merak dan tidak membawa virus ke Lampung atau ke Sumatera,” tegasnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa hal itu dilakukan bukan tanpa alasan. Karena berdasarkan data, penyebaran virus Covid-19 banyak berasal dari para pendatang.
“Itu penting sekali karena dari data yang ada penyebaran virus Covid-19 di Lampung itu dari pendatang. Nah, ini yang perlu kita garis bawahi bersama. Jadi kita harus kerjasama dengan daerah lain yaitu Provinsi Banten,” pungkasnya. (Katrine)






























