BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Perempuan Indonesia maju (PIM) merupakan organisasi masyarakat yang memiliki visi dan misinya mendukung program pemerintah secara aktif dalam mewujudkan kemajuan, kesejahteraan dan keterwakilan perempuan Indonesia di setiap aspek kehidupan.
Sangat sesuai dengan program pemerintah saat ini, yaitu program pelaksanaan vasinasi Covid-19 sebagai upaya penanggulangan pandemi corona, serta kesejahteraan masyarakat yang saat ini banyak merasakan dampak dari pandemi.
“Demi terwujudnya program pemerintah saat ini, dibutuhkan pendistribusian vaksinasi Covid-19 yang merata di Provinsi Lampung,” kata Ketua PIM Lampung Azizah A. Rozak S.Sos MM MH.
Berdasarkan data di Provinsi Lampung tanggal 25 September 2021, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 baru mencapai 15% dari total target sasaran 6.645.226 orang. Secara nasional capaian tersebut masih rendah berada di bawah rata-rata nasional 20%.
“Dengan total sasaran vaksinasi 6.645.226 orang, vaksinasi dosis 1 sebanyak 1.002.330 atau 15,08% dan vaksinasi dosisi 2 sebanyak 581.881 orang atau 6,76%,” terangnya.
Selanjutnya dijelaskan dia, saat ini daerah-daerah di Provinsi Lampung sudah memasuki level 3, dan telah banyak menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat dengan mematuhi protokol kesehatan ketat. Namun, realisasi vaksinasi sasaran kelompok remaja dan masyarakat umum dinilai masih rendah.
Kelompok remaja total sasaran 880.203 orang, baru terealisasi vaksinasi dosis pertama 10.002 orang atau 1,14%, dosis 2 sebanyak 5.522 orang atau 0,63%. Sedangkan kelompok rentan dan umum total sasaran 4.615.322 orang, vaksinasi dosis 1 sebanyak 427.456 orang atau 9,26%, dosis 2 sebanyak 254.206 orang atau 5,51%.
“Organisasi PIM bermula melalui kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam pendistribusian vaksinasi Covid-19 yang terdiri dari dosis 1 dan 2 melalui tahap satu dan dua di Provinsi Lampung,” ungkap Tata.
Kerjasama ini juga melibatkan beberapa instansi pemerintah dan swasta yang mendukung terealisasinya vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah Provinsi Lampung.
Pendistribusian vaksinasi Covid-19 ini akan dilaksanakan di berbagai daerah di Provinsi Lampung. Pada tahap satu pendistribusian vaksin Covid-19 didistribusikan di 5 kabupaten yaitu Pringsewu, GGPC Lampung Tengah, Tanggamus, Mesuji, dan Kota Bandar Lampung dengan total vaksin dosis 1 dan 2 yaitu 18.000 vaksin Covid-19.
Sementara, pada tahap kedua pendistribusian vaksin Covid-19 didistribusikan di 5 kabupaten yaitu Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Barat Dan Tulang Bawang Barat dengan total vaksin dosis 1 dan 2 yaitu 22.000 vaksin Covid-19.
Kegiatan ini dimulai pada Rabu 13 Oktober 2021 tepatnya di Pondok Pesantren Al-Hidayah Pagelaran Kabupaten Pringsewu dengan sebaran dosis vaksin Covid-19 dosis 1 berjumlah 1.000 dosis, yang berikutnya akan tersebar sesuai dengan jadwal di 10 kabupaten/ kota di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan sampai dengan bulan Desember tahun 2021.
Diharapkan dengan kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat Lampung agar bisa beraktivitas seperti semula dengan melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga masyarakat dapat kembali produktif dalam aspek kegiatan apapun, serta dapat meringankan dari sisi aspek ekonomi masyarakat. Dengan adanya vaksinasi ini masyarakat akan jauh lebih hemat biaya, apabila dibandingkan dengan upaya pengobatan Covid-19.
“Selain kegiatan vaksinasi Covid-19 organisasi perempuan maju Indonesia (PIM) ini akan melakukan kegiatan dengan kerjasama beberapa kementrian seperti kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif dalam upaya mempromosikan budaya dan hasil alam dari Lampung dengan tujuan, Lampung dapat dikenal di seluruh provinsi di Indonesia dan juga beberapa negara diluar, serta kerjasama dengan kementrian komunikasi dan informatika dalam hal kegiatan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung dan memberikan kemajuan bagi sektor digital dan ekonomi Lampung di era digital saat ini,” pungkasnya. [Katrine]
