Kegagalan Perencanaan Pembangunan RTH Tugu Batu Panaragan Mulai Terkuak

843

TUBABA-LAMPUNG, BERITAANDA – Kegagalan perencanaan pembangunan ruang terbuka hijau Tugu Batu Simpang Panaragan Kabupaten Tulang Bawang Barat [Tubaba] mulai terkuak, dikarenakan konsep perencanaan menggunakan konsep rencana SP Tiga Panaragan yang dibuat pada tahun 2017, yaitu perencanaan Simpang Tiga Panaragan dengan nilai pagu paket Rp 200.000.000 yang dimenangkan CV Nusantara Indah Konsultan dengan penawaran harga sebesar Rp 199.140.000.  Akan tetapi dari konsep berbagai perencanaan yang dibuat bisa berubah.

Sadarsyah selaku Kabid Perencanaan Dinas PUPR Tubaba saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (24/6), mengaku pembangunan ruang terbuka hijau Tugu Batu Panaragan menggunakan rencana SP Panaragan pada tahun 2017.  Dalam perencanaan tersebut adanya perubahan bentuk, penambahan fasilitas, serta pemindahan titik lokasi kegiatan. Akan tetapi pada perencanaan tersebut tidak dilakukan review.

Ketika dimintai keterangan mengapa tidak di lakukan review perencanaan apabila terjadi perubahan konsep gambar dan bentuk bangunan, Sadarsyah berkelit dengan beralasan bahwa perencanaan tersebut merupakan konsep sebelumnya.

“2014 itu saya belum disini, 2017 itu perencanaan masih ada di bidang masing-masing. Saya disini tahun 2018, jadi 2017 perencanaan masih di bidang masing-masing,” kelit dia.

Bahkan hal tersebut semakin diperkuat dengan penjelasan Sadarsyah pada salah satu media online bahwa pihaknya fokus mengembangkan perkotaan Tulang Bawang Tengah dengan merealisasikan perencanaan yang sudah ada. Namun dalam berbagai perencanaan yang dilangsungkan dinyatakan bisa berubah.

Berita Terkait Anggaran Jasa Konstruksi Simpang Tiga Panaragan Ajang Korupsi Dinas PUPR Tubaba

Di lansir dari laman lampungone.co, Ahad (27/6), dalam kutipan tersebut ia menjelaskan, perencanaan dan pembangunan Tugu Simpang Panaragan pada masa kepemimpinan almarhum Robinsyah sebagai Kepala Dinas PUPR Tubaba, yang juga jadi kick off pembangunan pengembangan perkotaan Tubaba.

“Untuk rencana pembangunan tugu nol belum realisasi karena keterbatasan anggaran dan masih masuk investasi program jangka menengah. Terkait lokasi pembangunan dari semua perencanaan pengembangan perkotaan bisa berubah menyesuaikan perkembangan wilayah dan ketersediaan anggaran,” ujarnya. (Remi/M/Tim)

Bagaimana Menurut Anda