Kasus Bayi Alesha, Direktur RSUDAM Sampaikan Duka Cita dan Janji Tindak Tegas Oknum

27

BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung angkat bicara terkait dugaan kelalaian pelayanan dan praktik jual beli alat medis dalam kasus meninggalnya bayi Alesha Erina Putri, putri pasangan Sandi Saputra dan Nida Usofie.

Direktur RSUDAM dr. Imam Ghozali Sp.An KMN M.Kes menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan, kejadian itu bukan kebijakan rumah sakit, melainkan ulah oknum.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga. Rumah sakit akan merespons cepat kasus ini. Jika benar ada praktik di luar ketentuan resmi, itu murni ulah oknum, bukan kebijakan RSUDAM,” kata Imam, Kamis (21/8/2025).

Imam menekankan pihaknya tidak akan mentoleransi pungutan liar maupun jual beli alat kesehatan.

“Kalau ada oknum yang meminta biaya tambahan dengan dalih membeli alat medis, itu tidak bisa dibiarkan. Kami tegaskan, RSUD Abdul Moeloek tidak akan mentoleransi praktik semacam itu,” tegasnya.

Saat ini, kasus tersebut tengah dibahas internal rumah sakit melalui Komite Medik, Komite Mutu, serta Wakil Direktur Pelayanan Medik.

“Saya sedang di Jakarta, sementara rapat sudah berjalan di RSUDAM. Kami menunggu rekomendasi resmi untuk menentukan langkah terhadap oknum yang terlibat,” jelasnya.

Imam juga menjelaskan kondisi medis bayi Alesha yang sejak lahir mengalami kelainan bawaan.

“Pasien mengalami kelainan kongenital, yaitu saraf buang air besar tidak berfungsi akibat saraf terputus. Biasanya kelainan ini disertai penyakit lain, dan pada kasus ini pasien juga memiliki kelainan jantung,” paparnya.

Meski demikian, ia menegaskan inti permasalahan bukan pada kondisi medis, melainkan dugaan permintaan biaya tambahan oleh oknum tenaga medis.

Sebagai langkah ke depan, RSUDAM berkomitmen memperketat pengawasan dan memastikan pelayanan sesuai prosedur.

“Siapa pun yang terbukti melakukan praktik di luar ketentuan resmi akan ditindak tegas. Kami ingin memastikan pelayanan di RSUD Abdul Moeloek profesional, transparan, dan tidak membebani pasien dengan biaya tambahan,” tutupnya. (Katharina)

Bagaimana Menurut Anda