Dukung Swasembada Pangan, Pemkab PALI Tanam Perdana Padi di Lahan Cetak Sawah Baru Desa Tempirai Utara

48

PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional perluasan lahan pertanian menuju swasembada pangan. Hal ini ditandai dengan kegiatan tanam perdana padi di lahan cetak sawah baru seluas 200 hektare di Desa Tempirai Utara, Kecamatan Penukal Utara, Rabu (27/8/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji SH, bersama jajaran pemerintah daerah dan didukung penuh oleh aparat TNI.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Kabupaten PALI siap menjadi bagian dari daerah yang mendukung penuh kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Menurutnya, program cetak sawah baru di PALI diharapkan tidak hanya meningkatkan ketersediaan pangan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan baik di tingkat daerah maupun nasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah mulai melaksanakan tanam perdana di lahan cetak sawah seluas 200 hektare dengan dukungan TNI. InsyaAllah, pada tahap berikutnya akan ada penambahan sekitar 3.000 hektare, baik melalui optimalisasi lahan (opla) maupun cetak sawah baru,” ujar Iwan Tuaji.

Ia menambahkan, target swasembada pangan di PALI bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, melainkan juga berkontribusi bagi daerah sekitar.

“Harapan kami, dengan adanya program ini, Kabupaten PALI tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan beras sendiri, tetapi juga dapat membantu menyuplai ke kabupaten tetangga. Syukur-syukur bila ke depan PALI bisa menjadi lumbung pangan baru di Sumatera Selatan,” tambahnya.

Selain mencetak sawah baru, Pemkab PALI juga berkomitmen memberikan pendampingan menyeluruh kepada para petani. Mulai dari penyediaan benih unggul, pupuk, hingga akses terhadap alat pertanian modern, semua akan diperkuat agar produktivitas meningkat.

“Kami ingin memastikan petani tidak hanya memiliki lahan, tetapi juga mendapat dukungan penuh agar hasilnya maksimal. Dengan begitu, kesejahteraan petani PALI pun bisa semakin meningkat,” ungkap Iwan.

Program tanam perdana ini disebut sebagai langkah awal menuju target jangka panjang menjadikan PALI sebagai salah satu lumbung pangan di Provinsi Sumatera Selatan. Dengan potensi lahan yang luas dan komitmen pemerintah yang kuat, PALI optimistis mampu menjadi penopang ketahanan pangan nasional.

“Semoga ini menjadi awal yang baik. Mari kita bersama-sama menjaga semangat dan kerja keras agar cita-cita menjadikan PALI sebagai daerah swasembada pangan dapat segera terwujud,” tutup Iwan Tuaji. (RDT)

Bagaimana Menurut Anda