Dugaan Kades Pelayang Raya Bayar Uang ‘Tutup Mulut’ ke Oknum Wartawan, Aktivis: Inspektorat Jangan Diam!

283

KERINCI, BERITAANDA – Seorang oknum wartawan diamankan oleh pihak Polres Kerinci atas dugaan pemerasan terhadap Kepala Desa (Kades) Pelayang Raya. Modusnya, oknum tersebut mengancam akan memberitakan dugaan penyimpangan pengelolaan dana desa jika permintaan uang tidak dipenuhi.

Merasa tertekan, Kades Pelayang Raya akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp 3 juta dari total permintaan Rp 5 juta kepada oknum wartawan tersebut.

Kasus ini memicu perhatian publik dan mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk aktivis Kerinci, Iwan Efendi.

Ia mengecam tindakan pemerasan tersebut, namun juga mempertanyakan sikap kepala desa yang memilih memberikan uang.

“Apa yang dilakukan oknum wartawan jelas kami kecam. Namun yang menjadi pertanyaan, mengapa kepala desa memberikan uang?. Jika memang tidak ada penyelewengan, kenapa takut?” ujar Iwan.

Ia mendesak Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit terhadap penggunaan Dana Desa Pelayang Raya tahun anggaran 2024. Menurutnya, tindakan kepala desa justru memperkuat dugaan adanya penyalahgunaan anggaran.

“Kepala desa juga harus diperiksa. Jangan tutup mata. Inspektorat wajib menindaklanjuti dan mengaudit kembali seluruh penggunaan Dana Desa tahun ini,” tegasnya.

Iwan bahkan mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di kantor Inspektorat Kota Sungai Penuh jika audit tidak segera dilakukan.

“Jika tidak ada tindakan tegas, kami akan turun ke jalan. Ini menyangkut uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (Tomi)

Bagaimana Menurut Anda