Disnakertrans OKI Ungkap Hasil Job Fair 2025, Puluhan Pencari Kerja Diterima Bekerja

30
Kepala Disnakertrans Kabupaten OKI, Antonio Romadhon

OGAN KOMERING ILIR, BERITAANDA – Tentu semua masih ingat, khususnya para pencari kerja, kegiatan Job Fair Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung pada 10–12 Oktober lalu.

Pemkab OKI melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencatat hasil positif dari pelaksanaan kegiatan tersebut, yang saat itu sekaligus menjadi hadiah bagi masyarakat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten OKI.

Kala itu, pelaksanaan job fair diikuti oleh 17 perusahaan dari berbagai sektor usaha, sehingga mendapat antusiasme tinggi dari para pencari kerja. Berdasarkan data panitia, tercatat sebanyak 980 pencari kerja mendaftar melalui Google Form.

Dari total jumlah tersebut, sebanyak 676 orang hadir langsung dan mendaftarkan diri ke perusahaan, atau sekitar 69 persen tingkat kehadiran, yang menunjukkan minat masyarakat cukup besar terhadap kesempatan kerja yang tersedia.

Dalam Job Fair tersebut, dua perusahaan, yakni PT OKI Pulp and Paper Mills dan PT Buluh Cawang Plantation menjadi tujuan utama para pelamar dengan jumlah masing-masing sekitar 150 pelamar, atau hampir 22 persen dari total peserta yang hadir.

Menurut Kepala Disnakertrans Kabupaten OKI, Antonio Romadhon, saat dikonfirmasi Jumat (19/12/2025), hingga saat ini hasil rekrutmen menunjukkan sebanyak 44 pencari kerja telah diterima bekerja, atau sekitar 6,5 persen dari peserta yang hadir pada kegiatan tersebut.

Sementara itu, jelas dia, sebanyak 60 orang atau 8,9 persen masih dalam proses seleksi lanjutan, dan 130 orang atau 19,2 persen masuk dalam daftar tunggu (waiting list) sesuai dengan kebutuhan serta kuota perusahaan.

“Capaian ini menunjukkan bahwa job fair tidak hanya bersifat seremonial, tetapi memberikan hasil nyata bagi pencari kerja. Jumlah yang diterima masih berpotensi bertambah seiring dengan selesainya proses seleksi di perusahaan,” ujar Antonio.

Ia menambahkan, pelaksanaan Job Fair OKI 2025 mendapat dukungan penuh dari Forum HRD Kabupaten OKI, sehingga proses rekrutmen dapat berjalan tertib, terbuka, dan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.

Secara analisis, lanjut dia, tingginya jumlah pendaftar dan tingkat kehadiran peserta menunjukkan bahwa job fair masih menjadi instrumen efektif dalam mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.

“Rasio pencari kerja yang cukup besar dibandingkan jumlah perusahaan juga menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk terus mendorong partisipasi dunia usaha yang lebih luas pada kegiatan serupa,” tandasnya.

Pelaksanaan job fair tersebut, kata dia lagi, sejalan dengan visi dan misi Bupati OKI, khususnya dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja.

“Pemkab OKI berkomitmen menjadikan job fair sebagai program berkelanjutan dan strategis, tidak hanya sebagai agenda tahunan, tetapi sebagai solusi konkret atas persoalan ketenagakerjaan di daerah,” pungkasnya. (Iwan)

Bagaimana Menurut Anda