BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung menjalin kerja sama dengan PT Batik Keris melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemanfaatan Motif Siger dan Motif Kapal Lampung dalam produk batik nasional.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, bersama Komisaris Utama Batik Keris, Lina Handianto, bertempat di Istana Batik Keris Heritage, Solo.
Kesepakatan ini menjadi langkah konkret kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Lampung dan Batik Keris dalam upaya melestarikan sekaligus mengembangkan kekayaan motif khas daerah.
Melalui kerja sama ini, Batik Keris memperoleh izin resmi untuk memproduksi dan memasarkan batik bermotif Lampung secara nasional, dengan tetap menjaga nilai budaya serta karakter asli daerah.
Ketua Dekranasda Lampung, Batin Wulan, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyebutnya sebagai langkah strategis untuk memperkuat identitas budaya Lampung di tingkat nasional.
“Motif Siger dan Kapal Lampung memiliki filosofi yang mendalam dan mencerminkan jati diri masyarakat Lampung. Kami ingin warisan budaya ini tidak hanya lestari, tetapi juga dikenal luas hingga ke seluruh Indonesia,” ujar Batin Wulan, Ahad (9/11/2025).
Selain memperkuat promosi budaya, kolaborasi ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para pengrajin dan pelaku UMKM lokal. Produk bermotif Lampung nantinya akan dipasarkan melalui jaringan penjualan Batik Keris di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan isi MoU, Dekranasda Lampung tetap menjadi pemegang hak penuh atas pengaturan, pelestarian, dan perlindungan motif. Sementara itu, Batik Keris berkewajiban mencantumkan asal motif pada setiap produk, menjaga kualitas desain, serta tidak mengajukan klaim hak kekayaan intelektual atas motif Lampung.
Kerja sama ini berlaku selama dua tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Komisaris Utama Batik Keris, Lina Handianto, menyampaikan komitmen perusahaan untuk menjaga orisinalitas dan nilai budaya dalam setiap proses produksi.
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Dekranasda Lampung. Batik Keris akan memastikan setiap motif Lampung yang digunakan tetap menghormati nilai dan karakter budayanya,” ujarnya.
Melalui kolaborasi ini, Dekranasda Lampung berharap Motif Siger dan Kapal Lampung dapat menjadi identitas visual baru dalam dunia batik, sekaligus membuka ruang lebih luas bagi pengrajin lokal untuk tumbuh bersama industri kreatif nasional. (Katharina)





























