BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gol dramatis Dendy Sulistyawan pada detik-detik akhir pertandingan menyelamatkan Bhayangkara FC dari kekalahan saat menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Super League di Stadion Sumpah Pemuda, Jumat (28/11/2025) sore.
Duel sengit dan ketat ini berakhir imbang 1-1. Sorak suporter pecah ketika tandukan Dendy pada menit ke-98 menggetarkan gawang Persebaya.
Ketua Sikambara, Junaedi, menyampaikan apresiasi besar kepada sang penyerang.
“Terima kasih, Dendy. Gol itu bukan hanya penyelamat poin, tapi juga penyelamat semangat seluruh pendukung Bhayangkara FC di Lampung,” ujarnya usai laga.
Pertandingan berlangsung keras sejak awal. Babak pertama berakhir tanpa gol meski kedua tim saling jual beli serangan. Kebuntuan pecah pada menit ke-83 ketika tekanan Persebaya membuat lini belakang Bhayangkara FC goyah. Upaya penyelamatan Putu Gede justru membentur kiper Aqil Savik dan berujung gol bunuh diri.
Tertinggal 0-1, Bhayangkara FC langsung tampil menekan. Serangan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil di masa injury time. Lemparan jauh Stjepan Plazonja melayang ke kotak penalti, disambut lompatan tinggi Dendy Sulistyawan yang memenangkan duel udara. Tandukannya tak mampu dijangkau Ernando Ari, membuat Stadion Sumpah Pemuda bergemuruh.
Gol penyama kedudukan itu memastikan Bhayangkara FC mengamankan satu poin dan tetap bersaing di papan tengah klasemen. Bhayangkara kini berada di peringkat tujuh dengan 19 poin dari 13 laga, sementara Persebaya menyusul di posisi delapan dengan 17 poin dari 12 pertandingan.
Junaedi menilai hasil imbang ini tetap menjadi modal penting bagi tim.
“Kami bangga. Mental pemain luar biasa, dan dukungan suporter terus tumbuh. Sikambara akan terus berdiri di belakang tim,” tegasnya.
Laga berat, atmosfer panas, dan gol penyelamat di menit ke-98 kembali menunjukkan bahwa perjuangan Bhayangkara FC belum selesai. Lampung kembali bergemuruh. (*)































