BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memberikan bonus secara simbolis kepada atlet dan pelatih peraih medali emas, perak, dan perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, bertempat di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (20/4).
Bonus tersebut diberikan menyusul berhasilnya Lampung masuk dalam sepuluh (10) besar raihan medali pada PON Papua, dengan meraih 14 medali emas, 10 perak, dan 12 perunggu. Bonus juga diberikan kepada atlet dan pelatih cabang olahraga eksibisi dengan rincian 19 medali emas, 7 perak, dan 11 perunggu.
Pada kesempatan itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa dengan masuknya atlet Lampung dalam 10 besar di laga PON Papua, maka harus dijadikan langkah awal yang baik untuk semakin berprestasi.
“Terimakasih atas prestasi yang telah dicapai dalam laga PON Papua, ini merupakan sumbangsih dalam mengibarkan olahraga Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
Untuk semakin berprestasi, Gubernur Arinal meminta kepada para atlet untuk terus berlatih dengan semangat dan motivasi yang lebih besar lagi, sehingga dapat semakin berprestasi.
“Dan saya sangat mendukung penuh untuk prestasi olahraga Lampung,” ujar Gubernur Arinal.
Gubernur Arinal juga meminta para pelatih untuk mendampingi dan membimbing para atlet dalam melakukan pelatihan sehingga dapat lebih berprestasi.
Terhadap KONI Lampung, Gubernur Arinal menginginkan adanya peningkatan konsolidasi internal di tubuh KONI, saling mendukung menjaga kekompakan dan satukan visi agar olahraga Lampung agar terus berjaya dan berprestasi.
Dalam kesempatan itu juga, Gubernur Arinal menyampaikan bahwa dirinya akan membangun sport center untuk mendukung kemajuan olahraga Lampung.
Ketua KONI Lampung, Yusuf Barussman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Arinal Djunaidi yang sudah berkenan memberikan secara simbolis bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali serta berprestasi dalam ajang PON Papua.
Adapun raihan medali cabor PON Papua terdiri dari 14 medali emas (12 medali emas perorangan, 1 medali emas beregu 2 orang, dan 1 medali emas beregu 15 orang). Kemudian, 10 medali perak (9 medali perak perorangan dan 1 medali perak beregu 16 orang). Serta 12 medali perunggu (11 medali perunggu perorangan dan 1 medali perunggu beregu 2 orang), dengan total 76 atlet yang akan menerima bonus dan pelatih sebanyak 36 orang.
Adapun besaran bonus yang diberikan kepada atlet dengan rincian yakni peraih medali emas perorangan senilai Rp 250 juta, medali emas beregu 2 orang masing-masing menerima Rp 187,5 juta, medali emas beregu 15 orang masing-masing menerima Rp 75 juta.
Kemudian, peraih medali perak perorangan menerima Rp 100 juta, medali perak beregu 16 orang masing-masing menerima Rp 30 juta. Dan peraih medali perunggu perorangan menerima Rp 50 juta, serta medali perunggu beregu 2 orang masing-masing menerima Rp 37,5 juta.
Untuk pelatih, besaran bonus yang diberikan dengan rincian yakni peraih medali emas perorangan senilai Rp 125 juta, medali emas beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 75 juta, medali emas beregu untuk 4 orang masing-masing menerima Rp 56,25 juta.
Kemudian, peraih medali perak perorangan menerima Rp 50 juta, medali perak beregu untuk 4 orang masing-masing menerima Rp 24 juta. Dan peraih medali perunggu perorangan menerima Rp 25 juta dan medali perunggu beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 15 juta.
Selain itu, lanjut Yusuf Barusman, bonus juga diberikan kepada atlet dan pelatih cabang olahraga yang tidak meraih medali. Untuk atlet sebanyak 77 orang dengan masing-masing menerima Rp 3 juta, dan pelatih sebanyak 36 orang dengan masing-masing menerima Rp 2,5 juta.
Bonus juga diberikan kepada atlet dan pelatih cabang olahraga eksibisi dengan rincian 19 medali emas (17 medali emas perorangan, 1 medali emas beregu 4 orang, dan 1 medali emas beregu 6 orang). Kemudian, 7 medali perak (5 medali perak perorangan, 1 medali perak beregu 6 orang, dan 1 medali perak beregu 8 orang). Serta 11 medali perunggu (10 medali perunggu perorangan dan 1 medali perunggu beregu 7 orang).
Adapun besaran bonus yang diberikan kepada atlet eksibisi yaitu dengan rincian yakni peraih medali emas perorangan senilai Rp 50 juta, medali emas beregu 4 orang masing-masing menerima Rp 37,5 juta, medali emas beregu 6 orang masing-masing menerima Rp 25 juta.
Kemudian, peraih medali perak perorangan menerima Rp 20 juta, medali perak beregu 6 orang masing-masing menerima Rp 10 juta, medali perak beregu 8 orang masing-masing menerima Rp 6 juta. Dan Peraih medali perunggu perorangan menerima Rp 10 juta dan, medali perunggu beregu 7 orang masing-masing menerima Rp 5 juta.
Dan untuk pelatih eksibisi, besaran bonus yang diberikan dengan rincian yakni peraih medali emas perorangan senilai Rp 25 juta, medali emas beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 30 juta, medali emas beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 22,5 juta.
Kemudian, peraih medali perak perorangan menerima Rp 10 juta, medali perak beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 9 juta, dan medali perak beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 4,8 juta. Dan peraih medali perunggu perorangan menerima Rp 5 juta dan, medali perunggu beregu untuk 2 orang masing-masing menerima Rp 5,25 juta.
“Bonus ini akan langsung ditransfer ke atlet dan pelatih mulai hari ini,” ujar Yusuf Barusman.
Dalam kesempatan yang sama, Mahyuni Anas Siregar dari cabor kick boxing, menyampaikan bahwa mereka senang sekali atas komitmen Gubernur Arinal dalam memberikan dukungan. Salah satunya melalui pemberian bonus bagi para atlet dan pelatih.
Para pelatih cabang olahraga yang hadir berharap Gubernur Arinal untuk terus memberikan dukungan dan perhatian kepada para atlet dan pelatih, untuk terus berprestasi dalam memajukan olahraga Lampung. Terutama dalam menghadapi berbagai even olahraga ke depan. (Katharina)
