Bank Syariah Indonesia Resmi Merger 1 Februari

578

PALEMBANG, BERITAANDA – Penggabungan tiga bank syariah, yakni Bank Syariah Mandiri (BSM), Bank Nasional Indonesia Syariah (BNI Syariah) dan BRI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi akan dilakukan 1 Februari.

Area Manager Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang, Luthfi Bukhari mengatakan, adanya merger ini membuat perubahan struktur organisasi kelembagaan bank tersebut dengan pengurangan jumlah outlet yang selama ini ada 18 cabang, sekarang menjadi 14 cabang.

Ada 4 cabang BSM yang harus dialihkan yakni BSM cabang Lubuklinggau dan cabang Lahat dialihkan  ke Provinsi Bengkulu, dan untuk cabang Baturaja dan Belitang dialihkan ke Provinsi Lampung.

“Secara hukum 1 Februari sudah resmi merger dan semua logo bank juga sudah sama diubah menjadi BSI,” ujar Luthfi, Ahad (31/1).

Secara hukum, ketiga bank syariah sudah melebur menjadi PT Bank Syariah Indonesia. Namun implementasinya bertahap, ada cabang-cabang yang terjadwal mengimplementasikan sistem IT BSI pada tanggal 21 Februari 2021, ada yang pada tanggal 15 Maret 2021 dan ada yang tanggal 1 Agustus 2021.

21 Februari adalah jadwal implementasi IT BSI di Jakarta dan 15 Maret 2021 itu adalah jadwal implementasi IT BSI pada 3 cabang di Kota Palembang yakni A. Rivai (eks BRIS), Demang (eks BSM) dan Sudirman (eks BNIS), sehingga nasabah semua bank ini bisa bertransaksi cukup di satu dari tiga cabang ini saja.

Barulah pada 1 Agustus mendatang semua nasabah eks tiga bank syariah bisa bertransaksi di semua cabang di BSI tanpa harus ke bank asalnya, karena semua sistem IT sudah terkoneksi dan SDM ke semua bank juga sudah mengerti semua produk banknya.

“Jadi nantinya nasabah eks ke tiga bank syariah bisa bertransaksi di semua BSI 1 Agustus, sehingga tidak harus ke bank awalnya hingga mudah dan praktis karena ketiga produk eks bank syariah tersebut sudah tersedia di satu kantor cabang,” tutup Luthfi. (Febri)

Bagaimana Menurut Anda