
SEKADAU-KALBAR, BERITAANDA – Setelah dilakukan penanamam perdana beberapa bulan lalu. Sabtu (2/10) kemarin, kelompok tani sawah Musim Gadu ‘Jundak Mayang Mengurai’ Tapang Perodah melaksanakan panen perdana.
Panen perdana ini dihadiri Bupati Sekadau Aron, Ketua TP PKK, anggota DPRD serta OPD pemda, Muspika Sekadau Hulu serta manajemen PT Agro Andalan (AA) Dharma Setya Nusantara (DSN) Group sebagai perusahaan pekebunan sawit pembina kelompok tani.
“Karena faktor iklim di musim penghujan yang cukup ekstrim saat ini, sehingga banyak padi yang rusak terendam air banjir,” ujar Cantong selaku Kades Setawar.
Cantong juga menyampaikan ucapan terimakasih masyarakat Tapang Perodah kepada PT Agro Andalan yang mendukung kelompok tani Jundak Mayang Mengurai.
Di tempat yang sama, General Manager PT Agro Andalan, Jonner Silaen, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kelompok tani yang sudah berkarya. “Ini awal yang baik. Tadi dikatakan PPL berkisar 3,4 ha itu tidak terlalu kecil, sudah lumayan diawal Poktan kita ini,” tukas Joner.
Menurut Joner, standarnya bisa 6% sampai 7%. Dengan demikian, gabah yang bisa dihasilkan berkisar 62-63%.
Bupati Sekadau Aron menjelaskan, bahwa IP3K ini adalah program dan prioritas kerja pemda. “Makanya 5 tahun kedepan tetap kita dukung terus,” tegas Aron.
Bupati menyatakan dukungannya kepada petani. Hal itu dilatarbelakangi rasa tanggung jawab untuk mensejahterakan masyarakat yang merupakan tanggung jawab bersama. “Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, termasuk perusahaan harus ada support juga,” pinta Aron.
Dikatakan Bupati, keberhasilan dan kemajuan Pemerintah Kabupaten Sekadau ini terletak di pundak kita bersama. “Terimakasih PT Agro Andalan atas kepeduliannya terhadap masyarakat binaannya, termasuk di dalamnya kelompok tani Jundak Mayang Mengurai ini,” pungkas Bupati. (Arni)






























