OKI, BERITAANDA – Selain program prioritas yang diusulkan dalam musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Air Sugihan tahun 2024 agar nantinya terealisasi, di tahun 2023 ini ada empat titik jalan penghubung di wilayah kecamatan tersebut diharapkan juga selesai dibangun atas peran serta perusahaan.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat kabar baik. Karena di tahun 2023 ini, Pemkab OKI menganggarkan Rp 25 miliar lebih untuk pelaksanaan pembangunan di wilayah Air Sugihan,” kata Camat Air Sugihan, Ardiles P. Raja Siahaan, Rabu (18/1/2023) siang.
Dalam kegiatan musrenbang RKPD tingkat kecamatan tahun 2024 yang digelar di aula kantornya itu, Ardiles juga berharap PT OKI Pulp and Paper Mills, BAP dan SAML juga dapat membantu menuntaskan pembangunan empat titik jalan penghubung di wilayah Air Sugihan.
“Kita bersama tahu, APBD OKI sangat terbatas. Oleh karena itu, diharapkan pihak perusahaan dapat ikut berkontribusi. Dan kita selaku pemerintah kecamatan bersama para kades se-Kecamatan Air Sugihan akan berupaya tuntaskan pembangunan empat titik jalan penghubung itu,” tandas Ardiles.
Keempat titik jalan yang dalam pembangunannya akan diusulkan ke PT OKI Pulp and Paper Mills, BAP dan SAML ini antara lain jalan di daerah Jalur 23, menghubungkan Desa Jadi Mulya – Desa Suka Mulya – Desa Tirta Mulya – Dusun Tepung Sari.
“Lalu jalan penghubung di daerah Jalur 25, menghubungkan Desa Srijaya Baru – Desa Mukti Jaya – Desa Bandar Jaya – Desa Marga Tani. Juga jalan penghubung Jalur 27, menghubungkan Desa Nusantara – Desa Kerta Mukti – Desa Nusakarta – Desa Banyu Biru,” ungkap Ardiles.
Kemudian, jalan Jalur 29 menghubungkan Desa Pangkalan Damai – Desa Negeri Sakti – Desa Rantau Karya – Desa Pangkalan Sakti – Desa Simpang Heran.
Lanjut Ardiles, jika semua itu telah rampung, ditambah lagi pembangunan yang dilaksanakan Pemkab OKI tahun 2023 ini, tentu masyarakat sangat bahagia.
“Bila semua sudah terpenuhi, maka rasanya dalam 2 tahun itu, alangkah luar biasanya Kecamatan Air Sugihan ini. Tentu pada saat itu terpenuhi, maka pembangunan lainnya bisa mengikuti, karena jalan tersebut bisa menghubungkan semua fasilitas, baik umum, pendidikan, kesehatan dan lainnya,” tandas Ardiles.
Seperti kita dengar cerita yang disampaikan tadi, kata dia, berbagai kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kecamatan ini sangat terhambat akibat jalan penghubung tidak memadai. Tak hanya itu saja, dalam wilayah Air Sugihan ini ada sektor pertanian dan perkebunan, maka juga terkendala bila akses itu terus menjadi persoalan.
“Jadi sebagaimana pun kita melakukan pembangunan, tidak akan bisa dilihat dengan baik di mata masyarakat, karena mereka dari mau keluar rumah sudah terlebih dahulu memperhatikan akses jalan yang ada,” tukas Ardiles.
Maka dari itu, dilanjutkan Ardiles, kita selaku pemerintah kecamatan bersama kawan – kawan dari pemerintah desa, tadi sudah menyepakati, dibantu para pendamping lebih fokus untuk penggunaan dana desa itu bisa sinkron dengan pembangunan empat titik jalan penghubung tersebut.
“Kepada pihak Bappeda OKI, kami juga memohon dukungan, supaya keinginan dari masyarakat Air Sugihan ini bisa terpenuhi,” pungkas Ardiles. (Iwan)
