PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR, BERITAANDA – Setiap daerah memiliki kisah perjalanan pembangunan, dan bagi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), penyerahan penuh lahan perkantoran kepada pemerintah kabupaten menjadi tonggak sejarah penting.
Peristiwa ini bukan sekadar serah terima tanah, melainkan representasi dari harapan, cita-cita, sekaligus komitmen bersama untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dibawah kepemimpinan Bupati Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, langkah tersebut dipandang sebagai bukti nyata bahwa pembangunan di PALI tidak berhenti pada wacana. Momentum ini semakin mempertegas keyakinan masyarakat bahwa arah pemerintahan bergerak menuju pelayanan publik yang cepat, efisien, dan bermartabat.
Tokoh masyarakat Penukal sekaligus mantan Kepala Desa Mangku Negara Timur, Amerudin Iskandar menilai, capaian tersebut sebagai angin segar bagi PALI.
Menurutnya, kepemilikan lahan perkantoran resmi oleh pemerintah daerah membuka jalan besar bagi terwujudnya pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
“Dengan lahan ini, harapannya Bupati Asgianto mampu membangun kantor pemerintahan yang representatif, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berlangsung lebih efektif dan maksimal,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).
Amerudin menambahkan, di usia 12 tahun, PALI sudah sepatutnya memiliki pusat pemerintahan permanen sebagai penanda kemandirian daerah.
“Ini bukan sekadar soal gedung, melainkan identitas dan wibawa PALI sebagai kabupaten baru yang ingin setara dengan daerah lain. Lahan ini adalah modal besar yang wajib diwujudkan menjadi pembangunan nyata,” tegasnya.
Ia juga menilai pasangan Asgianto–Iwan Tuaji telah memperlihatkan keseriusan yang konsisten.
“Langkah ini bukan hanya janji politik. Penyerahan lahan adalah bukti nyata bahwa pemerintah berkomitmen membangun PALI dari fondasi kuat. Kini masyarakat menunggu realisasi pembangunan kantor pemerintahan yang akan memudahkan akses pelayanan sekaligus menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Harapan masyarakat kini tertumpu pada pembangunan perkantoran tersebut. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan kualitas layanan, mempercepat pembangunan lintas sektor, memperkuat citra Kabupaten PALI, serta menghadirkan pusat pemerintahan yang modern dan profesional. (RDT)
