BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Keluarga Besar Universitas Lampung [Unila] serta masyarakat umum dengan menerapkan aturan prokes (protokol kesehatan), sangat antusias ikut serta pada pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal serentak yang digelar Polda Lampung, Sabtu (26/6).
Dalam kegiatan hari ini, jumlah vaksin yang akan disuntikkan kepada mahasiswa serta masyarakat umum sebanyak 33.168 vaksin, yang disebar secara menyeluruh di 345 lokasi dalam wilayah 14 Polres di Lampung.
“Ribuan vaksin akan kita berikan kepada masyarakat Lampung sampai dengan 1 Juli. Hari ini pelaksanaannya dilakukan secara simbolis,” terang Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad di sela-sela berlangsungnya kegiatan vaksinasi di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Kelurahan Gedong Meneng, Kota Bandar Lampung.
Kegiatan vaksinasi massal secara serentak ini melibat unsur tiga pilar, yaitu TNI, Polri, pemerintah daerah, dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 Juli. “Silahkan masyarakat mendatangi 345 lokasi yang tersebar di Provinsi Lampung tersebut,” ujarnya lagi.
Hal ini merupakan target dari Presiden Joko Widodo yang diakselerasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait 1 juta dosis vaksin per hari.
“Pelaksanaan vaksinasi ini juga sesuai dengan tema Hari Bhayangkara ke-75 yang diperingati di tengah pandemi Covid-19 yang bertemakan ‘transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju’,” kata Kabid Humas.
Dirinya juga berharap dengan diselenggarakannya vaksinasi massal secara serentak ini dapat menciptakan kekebalan kelompok atau health immunity di lingkungan masyarakat.
“Mari kita dukung program vaksinasi nasional, agar kekebalan tubuh secara komunitas atau health immunity dapat terwujud dengan baik, sehingga kita dapat terbebas dari pandemi Covid-19,” tegas Pandra.
Kepada masyarakat yang sudah divaksin, ia berharap agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua Satgas Kelurahan Gedong Meneng, Atualudin, yang terlihat hadir diantara peserta vaksin mengatakan kepada BERITAANDA, bahwa dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini, dia berharap semoga bisa cepat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Sebagai Tim Satgas, kami banyak memberikan edukasi kepada warga di Kelurahan Gedong Meneng. Kecamatan Rajabasa kan merupakan pusat pendidikan. Di Kecamatan Rajabasa ini ada 7 kelurahan dengan Tim Satgas yang aktif seluruhnya,” jelas dia.
“Kami memberikan edukasi secara keliling, guna memutus rantai penyebaran Covid- 19, hal ini sudah kami laksanakan sudah setahun lebih,” tuturnya lagi.
“Secara bahu-membahu kami melaksanakan perintah dari pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hampir setiap malam kami memberikan edukasi kepada masyarakat yang ada, penghuni kos, pemilik cafe, juga pedagang angkringan yang banyak berjualan di malam hari.”
“Sedangkan edukasi yang kami berikan adalah terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi, yaitu 5M. Juga mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid -19. Kami memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa vaksin ini aman,” paparnya.
Sementara itu, Amel yang merupakan seorang mahasiswi Unila jurusan MIPA, yang ikut serta pada vaksinasi massal Covid -19 ini, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar hari ini di kampusnya.
“Untuk ikut serta pada vaksinasi ini, para mahasiswa sudah mendaftar seminggu yang lalu melalui link,” katanya.
“Sebenarnya saya sudah didaftarkan untuk vaksin di Jakarta (Kemayoran tempat asalnya), berhubung sedang menyelesaikan tugas akhir kampus, saya tidak bisa pulang ke Jakarta. Untung ada kegiatan vaksin yang diselenggarakan di kampus, hingga bisa vaksin disini,” tutupnya.
Lain halnya dengan Keke, peserta vaksin asal Kota Bandar Lampung. Ia berterima kasih dengan adanya vaksinasi massal gratis ini, cukup hanya dengan menunjukkan KTP (kartu tanda penduduk) elektronik sudah bisa menjadi peserta vaksin.
“Dengan adanya kegiatan vaksinasi yang saat ini berlangsung terus-menerus bisa memutus rantai penyebaran Covid-19, hingga kegiatan ekonomi masyarakat bisa pulih kembali,” ucapnya. [Katrine]
