Warga Tapsel Minta Syahrul Pasaribu Mencalonkan Diri Jadi Anggota DPR RI

396
Syahrul Pasaribu bersama BPJN Kementerian PUPR Sumut saat meninjau jalan nasional koridor pantai barat di Batumundom batas Tapsel -Madina beberapa waktu yang lalu.

TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) minta Syahrul Pasaribu, untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRI RI pada pemilu legislatif yang akan dihelat di tahun 2024 mendatang.

Permintaan itu datang ketika Syahrul Pasaribu berada di Kecamatan Angkola Selatan dan Angkola Sangkunur, atas undangan Syamsul Qamar, anggota DPRD Sumatera Utara asal daerah pemilihan Sumut VII yang melakukan reses di Kabupaten Tapsel, pada Rabu (13/7) kemarin.

“Kepedulian bapak sudah terbukti dan kami rasakan selama 10 tahun menjabat Bupati Tapsel. Bahkan sudah pensiun pun masih tetap peduli terhadap rakyat. Kami yakin jika setelah di DPR RI nanti, akan lebih banyak lagi pembangunan yang kami terima,” ungkap Ngatino di Siroccitan Kelurahan Pardomuan, Angkola Selatan.

Senada dikatakan Safril Siregar dari Desa Malombu. Dia memandang, Syahrul Pasaribu sosok pemimpin yang menjadikan rakyat sebagai ‘denyut nadi’ kehidupannya. Sehingga respek dan mengetahui betul apa kebutuhan masyarakat dalam hal pembangunan.

Jaringan dan kedekatannya dengan pemerintah atasan sudah teruji. Dibuktikan dengan telah banyak program pembangunan dari provinsi dan pemerintah pusat yang dibawanya ke Tapsel dan bahkan turut dinikmati rakyat daerah kabupaten/kota sekitarnya seperti Kota Sidimpuan dan kabupaten Madina melalui program pembangunan jalan nasional.

“Bapak harus mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI di Pemilu 2024 mendatang. Menjadi calon Gubernur Sumteng  juga boleh. Kami tetap memilih bapak,” tegas Safril didukung ratusan warga yang hadir.

Bagi masyarakat Tapsel, katanya, Syahrul M. Pasaribu adalah bapak pembangunan. Dua periode jadi bupati, mampu mewujudkan banyak pembangunan. Baik itu yang bersumber dana dari APBD Tapsel maupun yang sukses dikolaborasikanya dari APBD provinsi dan APBN.

Seperti saat ini pembangunan jalan nasional koridor Pantai Barat Sumut dari Simpang Jembatan Trikora Batangtoru-Rianiate (Tapsel) sampai ke Batu Mundam-Singkuang di Kabupaten Mandailing Natal. Diperjuangkannya sejak tahun 2018 dan dikerjakan sejak Desember 2021 dengan anggaran Rp158 miliar dan sistem kontrak tahun jamak.

“Walaupun sudah purna bhakti, tetapi karena kedekatan dengan BBPJN Kementerian PUPR Sumut, Pak Syahrul masih diajak memonitoring pekerjaan jalan nasional itu agar bisa selesai tepat waktu,” tambah Muslim, tokoh masyarakat Siroccitan.

Menyahuti ini, Syahrul Pasaribu sangat terharu dengan harapan dan keinginan warga. Ia juga berterimakasih ke Syamsul Qamar, politisi Golkar dari dapil Tabagsel yang mengajaknya untuk ikut mendampingi reses anggota DPRD Sumut tersebut.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut ini mengatakan, untuk pencalonan di pemilu 2024 nanti, ia masih menunggu apa perintah partai. “Apabila partai menugaskan untuk mencalon, kenapa tidak,” tegasnya.

Mantan anggota DPRD Medan dan DPRD Sumut ini menganggap permintaan warga itu sebagai sebuah harapan kepada dirinya. Agar secara formal tetap dapat mengabdikan diri memajukan kampung halaman dan mensejahterakan rakyat.

“Secara pribadi saya hargai harapan (saudaraku semua. Tetapi, Golkar merupakan partai politik yang sangat tertib terhadap proses pencalonan. Kita tunggulah apa perintah pimpinan,” pungkas Syahrul.

Kepada Syamsul Qamar yang sedang melakukan reses, Syahrul berterimakasih karena Syamsul kawan-kawanya anggota DPRD Sumut lainnya telah berhasil membawa alokasi pembangunan miliaran rupian yang bersumber anggaran dari Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) ke Tapsel dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Ini bukti Pak Syamsul Qamar wakil rakyat yang memiliki komitmen tinggi kepada konstituennya. Beliau bukan tipe pemimpin yang lupa kacang pada kulitnya, tetapi benar-benar sesuai dengan semboyan partainya ‘Suara Rakyat Suara Golkar,” jelas Syahrul Pasaribu.

Anggota DPRD Sumut Syamsul Qamar mengakui kalau dalam reses ini ia sengaja meminta Syahrul Pasaribu ikut bersamanya mendatangi sekaligus menampung aspirasi konstituen di Tabagsel, khususnya Tapsel.

“Kita semua tahu Pak Syahrul ini sosok pemimpin sukses yang dekat dengan rakyat dan kenal seluk beluk Tapsel. Saya minta beliau ikut, agar aspirasi yang disampaikan warga pada reses ini beliau dengar dan ikut mendorong perealisasiannya,” katanya.

Hal ini, menurut Syamsul, pantas dilakukan karena Syahrul memiliki networking yang baik tIdak hanya di tingkat pusat tetapi juga di Pemprov Sumut. Sehingga realisasi aspirasi masyarakat ini tak hanya diperjuangkannya lewat DPRD Sumut, tetapi juga oleh Syahrul Pasaribu melalui jaringannya. [Anwar]

Bagaimana Menurut Anda