WAY KANAN, BERITAANDA – Pada masa reses anggota DPRD Provinsi Lampung dapil V, Deni Ribowo (DRB), warga kembali menyampaikan keluhan serius terkait kondisi jalan rusak di ruas Gunung Katun–Tanjung Ratu. Infrastruktur yang menjadi akses utama sektor pertanian itu disebut sudah lama rusak dan berdampak besar pada perekonomian masyarakat.
Menurut warga, ruas tersebut merupakan jalur vital untuk mengangkut hasil bumi. Kerusakan jalan membuat truk dan kendaraan petani sulit beroperasi, sehingga biaya logistik meningkat dan nilai jual hasil pertanian menurun.
“Banyak petani merasa rugi. Hasil panen dibayar murah karena akses angkutnya sulit. Jalan ini satu-satunya urat nadi ekonomi kami,” ujar salah satu warga dalam dialog reses, baru-baru ini.
Warga menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya telah melakukan perbaikan sebagian ruas, yakni dari Kampung Negeri Agung hingga Penengahan. Namun perbaikan tersebut dinilai belum mencukupi. Mereka berharap pengerjaan dapat dilanjutkan hingga wilayah Gedong Meneng atau Gedong Harapan agar seluruh jalur pertanian kembali berfungsi optimal.
Diketahui, ruas jalan tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Way Kanan. Karena itu, warga meminta adanya sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mempercepat penyelesaiannya.
Menanggapi aspirasi tersebut, anggota DPRD Provinsi Lampung Deni Ribowo menegaskan akan membawa persoalan ini ke tingkat pembahasan provinsi serta mendorong koordinasi lintas pemerintah.
“Aspirasi ini datang hampir dari semua kampung. Kita akan dorong agar perbaikannya menjadi prioritas, karena ini menyangkut ekonomi ribuan petani,” kata Deni Ribowo, Ahad (16/11/2025).
Warga berharap momentum reses ini dapat berbuah aksi nyata agar jalan Gunung Katun–Tanjung Ratu segera kembali layak dan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat Way Kanan.
“Insya Allah segera kita tindak lanjuti,” tutup DRB. (*)
