OKI, BERITAANDA – Sarbini (45) ditemukan tergeletak bersimbah darah di area kebun sawit yang berada sekitar 2 kilometer dari pemukiman penduduk Desa Embacang Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kamis (2/2/2023) sekira pukul 17.55 WIB.
“Ya benar, ada kejadian itu. Korban Sarbini saat ditemukan mengalami beberapa luka pada bagian pinggang ke atas. Seperti belakang, kepala, tangan dan lainnya,” ujar Iswadi, warga Desa Embacang saat dihubungi melalui seluler, Jumat (3/2/2023).
Pasca ditemukan, lanjut dia, korban Sarbini dibawa ke Puskesmas. Setelah luka – luka dibersihkan oleh tenaga medis, kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung. Lalu, subuh tadi korban dinyatakan meninggal dunia, dan sore ini akan dikebumikan oleh keluarganya.
“Terkait apa penyebab mengalami hal itu, masih tanda tanya. Tapi melihat kondisi luka korban, sepertinya dikeroyok orang. Entah sebabnya apa, belum diketahui. Tapi pasca kejadian, situasi memanas, keluarga korban sempat menyiramkan bensin di rumah F dan A, yang katanya diduga pelaku. Namun berhasil dicegah aparat kepolisian dan lainnya, hingga tidak terjadi peristiwa anarkis,” katanya.
Lanjut dia, menurut info yang beredar, antara korban dan pria inisial F dan A ini dulu memang sempat ribut atau tidak harmonis.
Terpisah, Herman selaku Kepala Desa Embacang, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kalau dari pengakuan korban, ia dibacok A dan H, juga warga Desa Embacang. Dan saat kedatangan jenazah, keluarga korban sempat panas dan mendatangi rumah kedua terduga pelaku itu.
“Tetapi kedua pelaku sudah tidak ada di tempat. Rumahnya sudah kosong, dan saat ini anggota polisi masih di desa kami untuk memantau kondisi,” tandas dia seraya mengatakan bahwa korban sehari-hari menjaga kebun dan ini sudah dilakukannya sejak lama. (Iwan)































