
PADANG SIDEMPUAN-SUMUT, BERITAANDA – Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, Alquran sarat dengan makna kehidupan. Pedoman bagi umat Islam, menuju jalan lurus yang diridhoi oleh Allah.
Hal itu dikatakan Walikota ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Padang Sidempuan ke-XX1, di lapangan Water Boom Pokenjior, Desa Joring Natobang, Sidempuan Angkola Julu, Jumat (4/3) malam.
“MTQ ini diharap mampu jadi penyaring nilai-nilai negatif di tengah gencarnya perkembangan zaman. Khususnya bagi kaum milenial di Kota Padang Sidempuan, sebagai generasi penerus kita di masa depan nanti,” harap Irsan.
Selanjutnya kepada peserta MTQ, Walikota meminta supaya berjuang secara sportif. Dewan Hakim diharap dapat memberikan penilaian objektif sehingga MTQ ini dapat menghasilkan qori / qoriah terbaik di bidangnya.
“Tidak lupa juga ucapan terimakasih kami kepada tuan rumah masyarakat Kecamatan Sidempuan Angkola Julu, khususnya AKBP Parluatan Siregar yang telah berkenan menyediakan lokasi pelaksanaan MTQ kali ini,” ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Erwin Nasution menyebut MTQ ini agenda rutin tahunan dalam rangka menjaring qori dan qoriah terbaik, untuk kemudian menjadi utusan Kota Padang Sidempuan ke tingkat provinsi nantinya.
Sedangkan Kepala Kantor Kementerian Agama Padang Sidempuan memandang, disamping forum silaturahmi kaum muslimin, MTQ bertujuan membumikan Alquran, pengembangan syiar Islam, dan merajut kebersamaan.
Camat Sidempuan Angkola Julu M. Ridwan Ritonga pun berterimakasih karena daerah mereka dipercaya sebagai lokasi pelaksanaan MTQ. Beserta masyarakat setempat, pihaknya berikhtiar akan menjadi tuan rumah yang baik.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua LPTQ Padang Sidempuan Letnan Dalunthe melalui Wakil Ketua Ratonggi Hasibuan melaporkan, MTQ yang digelar selama tiga hari ini diikuti 229 peserta dari enam kafilah.
Adapun rinciannya yakni, kafilah Sidempuan Utara 42 orang, Sidempuan Selatan 32, Sidempuan Tenggara 34, Sidempuan Batunadua 39, Sidempuan Hutaimbaru 46, dan tuan rumah Sidempuan Angkola Julu 36 orang.
Jenis yang diperlombakan ada sembilan cabang meliputi tartil, qiro’ah, fahmil, tahfiz, syarhil, mujawwad, tafsir, khottil quran, dan hadist nabi. “MTQ ini kita laksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. [Anwar]






























