Wabup Tapsel Hadiri Pembahasan Antisipasi Bencana

208

TAPSEL-SUMUT, BERITAANDA – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Aswin Efendi Siregar ikut hadiri rapat koordinasi penanggulangan bencana tingkat daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), di aula Raja Inal Siregar, kantor Gubernur Sumut, Kamis (8/8/2019).

Rakor yang juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajeckshah serta diikuti seluruh kepala daerah se-Sumut ini bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus mencari solusi terkait berbagai bencana yang terjadi di wilayah Sumut.

Diharapkan, seluruh stakeholder di Sumut dapat meningkatkan sinergi dalam mengantisipasi serta menanggulangi berbagai bencana yang terjadi lewat program yang jelas, terukur, dan terarah demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, yang menurut Edy menjadi energi bagi Sumut.

“Kehadiran Kepala BNPB menuntut komitmen kita untuk lebih serius dalam mengatasi bencana di daerah masing-masing. Tujuan kita sama, yakni untuk kepentingan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi segenap masyarakat Sumut,” kata Edy.

Menurut dia, bencana tidak bisa ditebak kapan terjadi. Karena itu, dituntut untuk siap dalam menghadapinya, contohnya bencana banjir yang jadi perhatian utama saat ini. Gubernur pun meminta masukan dan arahan semua pihak guna mengatasi masalah klasik di Sumut ini.

Kepala BNPB Doni Monardo mengaku sepakat bahwa penanganan masalah dan bencana membutuhkan kerjasama semua pihak. Kendati demikian, Doni mengakui melakukan hal itu bukanlah sebuah perkara mudah.

“Namun, jika semua komponen serius dan komitmen menjalani langkah-langkah yang terukur, maka mengatasi itu sebuah keniscayaan,” tandas mantan Pangdam III Siliwangi juga mantan Komandan Paspamres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

Wabup Tapsel H. Aswin Efendi Siregar usai acara mengapresiasi pelaksanaan rakor tersebut. Pemkab Tapsel, kata dia, akan terus berbenah melalui berbagai langkah kongkrit dalam menanggulangi masalah di Tapsel seperti halnya banjir.

“Metode penanggulangan banjir adalah membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Meminta mereka agar tidak merambah hutan sekaligus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah ke dalam parit maupun aliran sungai,” ujar dia.

Aswin menambahkan, dengan menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah, maka akan terhindar dari bencana dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga masyarakat Tapsel. Dengan begitu kelangsungan kehidupan anak cucu juga terjamin. (Anwar)

Bagaimana Menurut Anda