GUNUNGSITOLI-SUMUT, BERITAANDA – Akibat cuaca buruk dan hujan lebat yang melanda hampir selama 2 bulan terakhir ini, membuat ruas jalan provinsi yang menghubungkan sejumlah wilayah antar kabupaten / kota di Kepulauan Nias tidak luput dari ancaman longsor.
Kondisi ini semakin diperburuk karena sejumlah ruas jalan provinsi di wilayah Kepulauan Nias sebelumnya memang banyak yang sudah rusak dan amblas, salah satunya di Kecamatan Hiliserangkai, tepatnya KM 27.
Ruas jalan yang terletak di Kecamatan Hiliserangkai ini telah menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena diketahui memang sudah beberapa kali longsor dan nyaris putus.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Gunungsitoli Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Rizak Zega ST MT menyampaikan, saat ini terdapat sejumlah ruas jalan yang akan dibangun oleh pemprov yang proses pekerjaannya sudah mulai berjalan.
“Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa curah hujan yang tinggi ikut berkontribusi mempercepat kerusakan atas sejumlah badan jalan yang sedang ditangani perbaikannya sementara,” jelas dia, Rabu (28/9/2022).
Selanjutnya, agar tidak terjadinya kelumpuhan lalu lintas, UPT Jalan dan Jembatan Gunungsitoli terus melakukan penangan darurat di sejumlah ruas jalan provinsi, salah satunya di KM 27.
“Untuk penangan darurat ruas jalan di KM 27 sejak longsor pada 8 September lalu, kini kembali amblas akibat genangan dan aliran air, dan sudah kita tangani sehingga dapat dilalui kendaraan,” ungkapnya.
Tidak butuh lama saat kejadian, gerak cepat tim dari UPT Jalan dan Jembatan Gunungsitoli langsung turun ke lokasi dengan menurukan alat berat dan menimbun dengan sejumlah material batu serta kerikil, sehingga jalan yang amblas tersebut bisa dilalui kendaraan. (Ganda)
