BANDAR LAMPUNG, BERITAANDA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dokter Reihana, menyampaikan situasi terkini pandemi global corona di Provinsi Lampung, Senin (6/7/2020), melalui konferensi pers.
Untuk jumlah ODP ada 3.661 orang, dengan rincian selesai dipantau 3.652, masih dalam pemantauan 100 dan meninggal 9 orang. Sementara PDP berjumlah 180 orang, dengan rincian masih menjalani isolasi 6 orang, sembuh 142 orang dan meninggal 32 orang. Sementara jumlah terkonfirmasi positif 201 orang, dengan rincian masih menjalani isolasi 30 orang, meninggal 12 orang dan yang sembuh 159 orang
“Hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif 6 orang, 2 orang dari Kota Bandar Lampung dan 4 orang dari Pesisir Barat, yaitu pasien nomor 196 berjenis kelamin perempuan (3) hasil tracing dari pasien nomor 193, pasien nomor 197 berjenis kelamin laki-laki(9) hasil tracing dari pasien nomor 193. Kedua pasien ini merupakan anak dari pasien nomor 193 yang berasal dari Bandar Lampung,” jelas dokter Reihana.
Selanjutnya yang berasal dari Pesisir Barat adalah pasien nomor 198 berjenis kelamin laki-laki (15) merupakan OTG terkonfirmasi positif. Lalu pasien nomor 199 berjenis kelamin laki-laki (19) sedang menjalani isolasi mandiri, pasien nomor 200 berjenis kelamin laki-laki (18) sedang menjalani isolasi mandiri dan pasien nomor 201 berjenis kelamin laki-laki (14) sedang menjalani isolasi mandiri.
“Untuk pasien terkonfirmasi positif yang sembuh ada 4 orang, yaitu pasien nomor 103 berjenis kelamin perempuan (43) dari Bandar Lampung, pasien 142 berjenis kelamin perempuan (61) dari Bandar Lampung, pasien 146 berjenis kelamin perempuan (60) dari Bandar Lampung dan pasien 177 berjenis kelamin perempuan (25) dari Bandar Lampung,” jelas dokter Reihana lagi.
“Selanjutnya satu orang PDP yang meninggal berasal dari Tanggamus, berjenis kelamin laki-laki (59). Pada tanggal 1 Juli dirawat di RS Pringsewu dengan keluhan batuk, demam, sesak, tidak ada riwayat pernalanan. Kemudian pada tanggal 5 Juli, kondisi pasien memburuk, dan pukul 05.00 Wib meninggal dunia dengan diagnosa TB paru. Pemakaman dilakukan seperti biasa, karena hasil pemeriksaan swab negative,” pungkas dokter Reihana. (Katrine)





























